4 Tips Keuangan Agar Bisa Kaya di Usia 30
Pilihan yang Anda buat di usia 20-an dapat membuat Anda siap untuk kesuksesan finansial di usia 30-an dan seterusnya. Sayangnya, tidak semua orang memikirkan mengenai hal ini saat mereka di usia 20 tahun.
Pilihan yang Anda buat di usia 20-an dapat membuat Anda siap untuk kesuksesan finansial di usia 30-an dan seterusnya. Sayangnya, tidak semua orang memikirkan mengenai hal ini saat mereka di usia 20 tahun.
"Uang sangat sederhana. Tetapi kebanyakan orang meresponsnya, mereka tidak berencana untuk itu," kata perencana keuangan bersertifikat dan presiden Vermillion Financial Advisors di South Barrington, Illinois, Mark La Spisa.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
-
Bagaimana cara agar mendapatkan keberuntungan? Beruntung adalah salah satu faktor yang juga ikut menentukan jika seseorang telah berusaha sekuat tenaga dan menyerahkan hasil dari usahanya kepada takdir.
-
Apa tips keuangan yang paling penting sebelum memulai liburan? Sebaiknya kegiatan liburan direncanakan sejak jauh-jauh hari.Dengan rencana yang matang, Anda bisa lebih efisien dalam mengatur budget dan mencari promo-promo menarik.
-
Apa kunci keberhasilan PLN dalam mencapai kinerja keuangan yang baik? “Kunci dari keberhasilan PLN ada pada transformasi yang dilandasi digitalisasi serta inovasi yang dilakukan. Hal ini membuktikan PLN adalah jantungnya perekonomian Indonesia dan kami selalu siap menyediakan listrik andal bagi seluruh pelanggan," ujar Darmawan.
-
Apa saja tips menabung yang bisa diterapkan untuk membeli rumah? Berikut adalah 7 tips ampun menabung untuk bisa membeli rumah: 1. Buat Rencana dan Target Dengan Jelas: Pertama-tama, buatlah rencana yang jelas tentang kapan Anda ingin membeli rumah dan berapa jumlah uang yang harus ditabung. Tentukan target yang realistis dan buatlah rencana langkah demi langkah untuk mencapainya. 2. Tentukan Jumlah Uang yang Harus Ditabung: Hitung berapa jumlah uang yang harus ditabung setiap bulannya untuk mencapai target beli rumah Anda. Pertimbangkan penghasilan, pengeluaran rutin, dan juga tabungan yang sudah ada. Lakukan perhitungan secara teliti agar Anda bisa menentukan jumlah tabungan yang wajar. 3. Pisahkan Rekening: Buatlah rekening khusus untuk menabung dan jangan menggunakan uang tersebut untuk keperluan lain selain membeli rumah. Dengan memisahkan rekening, Anda dapat mengontrol pengeluaran dan dengan mudah melacak kemajuan tabungan Anda. 4. Menyisihkan Tabungan Di Awal Bulan: Prioritaskan menabung sejak awal bulan sebelum mengeluarkan uang untuk keperluan lain. Dengan cara ini, Anda akan memiliki disiplin dalam menabung dan membatasi pengeluaran. 5. Mengurangi Pengeluaran Tidak Perlu: Evaluasi pengeluaran rutin Anda dan cari cara untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Misalnya, mengurangi makan di luar, membatasi belanja barang-barang yang tidak diperlukan, atau mencari alternatif yang lebih murah untuk kebutuhan sehari-hari. 6. Menabung Dengan Nominal Tertentu: Selain menabung secara rutin, buatlah kebiasaan menabung dengan nominal tertentu setiap kali menerima penghasilan tambahan, seperti bonus atau tunjangan. Hal ini akan membantu meningkatkan jumlah tabungan secara signifikan. 7. Tentukan Besar Cicilan Sesuai Kemampuan: Jika memilih untuk membeli rumah dengan menggunakan fasilitas kredit, pastikan untuk menghitung dengan cermat berapa besar cicilan yang bisa Anda bayar setiap bulannya. Jangan melebihi kemampuan keuangan Anda agar cicilan tetap terjangkau dan tidak memberatkan.
Dengan mengambil kendali dan membuat beberapa keputusan cerdas sejak dini, Anda dapat menempatkan diri Anda dalam posisi yang jauh lebih aman.
Berikut adalah 4 hal yang dapat Anda lakukan saat usia 20 tahun, sehingga Anda bisa menikmati kekayaan di usia 30 tahun, dilansir CNBC Make It.
Kuasai arus kas Anda
Mengembangkan kebiasaan pengelolaan uang yang baik sangat penting. Di usia 20-an, Anda harus membangun disiplin Anda, terutama dalam keuangan.
Pertama, lacak keuangan Anda untuk memastikan Anda memahami ke mana uang Anda pergi. Maka, pertimbangkan dengan cermat prioritas Anda, sehingga Anda tahu Anda membelanjakan dengan bijaksana kewajiban keuangan rutin seperti sewa, utilitas, dan tagihan telepon, dan menjaga pengeluaran Anda pada hal-hal menyenangkan sesuai dengan apa yang Anda mampu.
perencana keuangan bersertifikat dan pemilik Pemberdayaan Keuangan di Burnsville, Minnesota, Janet Stanzak menyarankan untuk membagi anggaran Anda menjadi 50-30-20. Di mana 50 persen untuk biaya hidup dasar, 30 persen untuk pengeluaran diskresioner, dan 20 persen untuk tabungan dan investasi jangka panjang.
Buat tagihan otomatis
Jika menabung sangat sulit dilakukan, maka uang Anda akan habis untuk berbagai hal. Untuk itu, siapkan rekening khusus untuk menabung, di mana setiap gajian maka sebagian dana akan ditarik otomatis ke rekening tabungan Anda. Dengan demikian, Anda tidak perlu lagi memikirkan soal tabungan.
Hindari utang yang tidak perlu
Batasi pembelanjaan kartu kredit Anda hingga apa yang dapat Anda bayar penuh setiap bulan, dan jadilah cerdas dalam meminjam untuk pembelian besar seperti rumah atau mobil.
Untuk itu, sangat diperlukan manajemen keuangan agar Anda bisa tahu berapa besar kebutuhan Anda.
Buka tabungan pensiun
Ada 2 jenis rekening individu, yakni tabungan dan tabungan pensiun. Sangat penting untuk Anda membuka tabungan pensiun sejak muda. Ada bermacam-macam bentuk tabungan yang bisa Anda pilih untuk menyimpan atau menginvestasikan uang yang Anda miliki sesuai dengan tujuan keuangan di masa yang akan datang.
Namun, untuk Tabungan Pensiun, besarnya setoran awal biasanya sangat ringan bahkan ada beberapa produk perbankan khusus Tabungan Pensiun yang tidak menetapkan besarnya setoran awal untuk membuka akun Tabungan Pensiun. Manfaatkan kemudahan ini untuk menyimpan sebagian penghasilan Anda sebagai dana tambahan setelah memasuki usia pensiun.
Baca juga:
5 Hal yang Biasa Dilakukan Bos untuk Raih Kesuksesan
Kesalahan Terbesar Orangtua dalam Mengajarkan Keuangan kepada Anak
70 Persen Perusahaan Menilai Kepribadian Dibanding Keterampilan Saat Interview
Kurang Semangat Kerja, 5 Hal Ini Bisa Perbaiki Kinerja Anda
Tips Jitu Dapat Pekerjaan Meski Tanpa Pengalaman
5 Pekerjaan Aneh Tapi Bayarannya Tinggi