5 Cara mudah dapatkan modal buka bisnis saat Ramadan
Peluang mereguk untung selama bulan suci memang menggiurkan. Namun, perkara modal bisa jadi kendala untuk menjalankan bisnis musiman. Meski demikian, banyak cara untuk mendapatkan modal yang bisa Anda coba sehingga Anda tetap bisa menangkap peluang di bulan suci.
Terdapat bermacam-macam peluang bisnis musiman saat Ramadan. Bisnis yang terbilang paling umum adalah berdagang makanan untuk berbuka puasa atau sering disebut takjil.
Banyak orang tak sempat menyiapkan makanan ringan hingga lauk-pauk untuk berbuka, sehingga bisnis kuliner saat Ramadan sangat menjanjikan. Bisnis lain yang sering muncul saat bulan suci adalah bisnis kue kering, kurma, pakaian, parsel, dan sebagainya.
-
Apa yang menjadi fokus utama dari tips finansial untuk bulan Ramadan ini? Pentingnya bagi semua orang tetap menyusun rencana keuangan sejak awal. Tidak perlu muluk-muluk yang terpenting adalah membagi pengeluaran ke dalam beberapa hal penting.
-
Apa yang perlu dilakukan jika seseorang memiliki utang puasa di bulan Ramadhan? Setiap muslim wajib untuk mengganti atau meng-qadha puasa sejumlah hari yang ditinggalkan selama bulan Ramadhan.
-
Bagaimana tata cara mengganti utang puasa Ramadan? Berikut tata cara qadha atau ganti puasa Ramadan: 1. Niat 2. Disunahkan sahur 3. Menjauhkan diri dari hal-hal yang membatalkan maupun mengurangi pahala puasa 4. Memperbanyak amalan baik 5. Menyegerakan berbuka ketika sudahmasuk waktunya 6. Membaca doa buka puasa
-
Bagaimana cara agar pengeluaran tetap terkontrol di bulan Ramadan? Dengan mencatat segala yang dibelanjakan, kamu bisa memantau apakah pengeluaran sudah sesuai budget atau justru melebihi. Inilah salah satu kunci untuk mengelola keuangan dengan lebih bijak di bulan yang penuh berkah ini.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Apa saja nilai-nilai yang menjadi sangat penting selama Ramadan? Hal ini terutama berlaku saat Ramadan, di mana nilai-nilai seperti komunitas, ibadah, dan pemberian hadiah menjadi sangat berarti.
Peluang mereguk untung selama bulan suci memang menggiurkan. Namun, perkara modal bisa jadi kendala untuk menjalankan bisnis musiman. Meski demikian, banyak cara untuk mendapatkan modal yang bisa Anda coba sehingga Anda tetap bisa menangkap peluang di bulan suci.
Berikut 5 cara mudah dapatkan modal untuk membuka bisnis saat Ramadan, dikutip Cekaja.
Gunakan uang tabungan
Alangkah lebih baik apabila Anda sudah mempersiapkan modal bisnis musiman sejak jauh-jauh hari. Karena jika menggunakan uang tabungan pribadi untuk modal bisnis, tentu Anda tak merasa terbebani dengan utang.
Atau, jika Anda memiliki simpanan berupa emas, Anda bisa menjualnya sesuai kebutuhan untuk mendapatkan modal bisnis. Emas bersifat likuid, artinya mudah dicairkan. Selain bisa menjual di Pegadaian, Anda juga bisa menjualnya di toko emas.
Coba pinjaman online tanpa agunan
Saat ini banyak terdapat tawaran pinjaman online. Salah satu jenis pinjaman yang bisa Anda akses secara online adalah pinjaman tanpa agunan alias Kredit Tanpa Agunan (KTA). Pinjaman jenis ini prosesnya terbilang mudah dan cepat.
Anda berpotensi meraih pinjaman sebesar Rp5 juta-Rp200 juta tanpa harus menyediakan agunan berupa sertifikat rumah atau surat kendaraan. Jangka waktu pinjaman antara 1-5 tahun. Pinjaman jenis ini adalah solusi bagi Anda yang tak siap menyertakan agunan.
Jika Anda mengajukan KTA secara online, Anda akan mendapatkan banyak keuntungan termasuk kesempatan untuk membandingkan. Ya, Anda dapat membandingkan berbagai jenis KTA dari bank yang berbeda. Anda pun akan lebih mudah menemukan KTA dengan bunga rendah.
Menjaminkan harta benda
Jika siap, Anda bisa mengajukan pinjaman dengan agunan. Pada Peraturan Bank Indonesia (BI) No 9/PBI/2007, terdapat penjelasan bahwa agunan yang bisa digunakan dalam pengajuan kredit yaitu tanah, bangunan, kendaraan bermotor, mesin-mesin pabrik, surat berharga dan saham, dan pesawat udara atau kapal laut. Emas juga bisa menjadi jaminan tetapi khusus untuk perbankan syariah.
Keunggulan pinjaman jenis ini adalah Anda bisa mendapatkan plafon sesuai dengan permintaan dan aset yang dijaminkan. Selain menyerahkan dokumen pribadi, syarat untuk mendapatkan pinjaman adalah dengan melampirkan dokumen yang berkaitan dengan agunan seperti surat kepemilikan.
Mencari rekan bisnis
Dengan mencari rekan bisnis, memungkinkan Anda untuk mendapat kucuran modal sepenuhnya dari orang lain. Carilah rekan yang bersedia menyediakan sejumlah modal yang Anda butuhkan, Anda yang akan menjalankan bisnisnya.
Selain berupa modal mentah, Anda juga bisa mencari rekan bisnis yang bersedia menyediakan barang dagangan misalnya seorang produsen. Anda bisa menjual barang dagangan tersebut tanpa harus mengeluarkan modal. Anda pun bisa memperoleh keuntungan sesuai kesepakatan dengan rekan Anda.
Atau cara lainnya adalah dengan patungan modal dan menjalankan bisnisnya bersama-sama. Beban Anda pun akan terasa lebih ringan. Carilah rekan yang punya reputasi positif di lingkungan pergaulan Anda. Karena nantinya, Anda harus berbagi tanggung jawab dengannya dalam menjalankan bisnis.
Manfaatkan Pegadaian
Memanfaatkan Pegadaian adalah cara klasik memperoleh dana segar untuk berbagai kebutuhan. Melalui pinjaman bernama Kredit Cepat Aman (KCA), Pegadaian menyalurkan kredit dengan sistem gadai yang diberikan kepada semua golongan nasabah. Kredit bisa digunakan baik untuk kebutuhan konsumtif maupun kebutuhan produktif.
Dengan adanya KCA dari Pegadaian ini, Anda bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah. Anda harus menyertakan agunan yang berupa emas batangan maupun perhiasan, mobil, sepeda motor, handphone, serta barang elektronik lainnya untuk mendapatkan pinjaman.
Hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit dalam proses mendapatkan pinjaman melalui KCA. Jumlah pinjaman yang bisa Anda dapatkan mulai dari Rp50.000-Rp500 juta atau lebih, dengan jangka waktu pinjaman selama 4 bulan atau 120 hari.
Keunggulan lainnya, Anda dapat memperpanjang tenor pinjaman. Caranya adalah dengan membayar sewa modal saja atau mengangsur sebagian uang pinjaman.