5 Fakta ini bakal buat mata dunia melirik Pertamina
Menteri Rini mengungkapkan ambisinya untuk menjadikan Pertamina masuk tiga besar perusahaan migas terbesar dunia. Sebagai perusahaan dunia, maka Pertamina sudah dan akan mempersiapkan sejumlah langkah strategis untuk memantaskan diri.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengungkapkan saat ini keuntungan Pertamina sudah mampu mengungguli perusahaan migas asal Malaysia, Petronas. Diharapkan, penggabungan dengan Perusahaan Gas Negara (PGN) melalui skema holding membuat keuntungan yang didapat Pertamina mampu melewati Shell bahkan bisa menyamai Chevron.
"Keuntungannya (Pertamina) sekarang sudah melewati Petronas. Tapi yang saya harapkan sekarang keuntungannya harus melewati Shell, suatu hari harus setara Chevron. Nah ini dengan cara demikian kita bisa," kata dia di sela-sela kunjungan di Tegal, Jawa Tengah.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Dimana Pertamina menyelenggarakan Workshop Influencer BUMN? Program yang dilakukan di 8 kota di Indonesia ini, diikuti para pegawai BUMN dari berbagai perusahaan, khususnya para influencer atau penggiat media sosial milenial dan generation-Z.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Bagaimana Pertamina memastikan stok BBM aman selama mudik? VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso juga menyampaikan bahwa walau terjadi peningkatan konsumsi BBM menjelang hari lebaran, namun dipastikan bahwa stok BBM dalam kondisi aman. Stok per 5 April 2024 yakni Pertalite 20 hari, Pertamax 40 hari, Turbo 63 hari, LPG 15 hari dan Avtur 38 hari. “Ketahanan stok BBM masih diatas 20 hari dan LPG 15 hari, sehingga stok dipastikan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat selama periode mudik” pungkas Fadjar.**
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
Menteri Rini mengungkapkan ambisinya untuk menjadikan Pertamina masuk tiga besar perusahaan migas terbesar dunia. Sebagai perusahaan dunia, maka Pertamina sudah dan akan mempersiapkan sejumlah langkah strategis untuk memantaskan diri.
Apa saja langkah tersebut? Berikut merdeka.com akan merangkumnya untuk pembaca.
Pimpin holding energi untuk jadi perusahaan dunia
Menteri BUMN, Rini Soemarno mengatakan apabila holding energi rampung, salah satu target yang ingin diwujudkan adalah menjadikan PT Pertamina (Persero) sebagai salah satu dari 3 perusahaan migas terbesar di dunia.
"Sebagai contoh holding energi, itu Pertamina dengan PGN. Kalau dia hidup sendiri-sendiri itu kekuatan secara balancingnya tidak optimum, apalagi seperti Pertamina dan PGN ada usaha yang sama, gasnya dan pipa, jadi akhirnya bagaimana terbaiknya ini harus disentralisasikan," ujarnya di sela-sela kunjungan di Tegal, Jawa Tengah.
"Nanti kalau sudah digabungkan, target kita pertamina harus one of the big three in the world," tambahnya.
Pabrik pelumas termodern se-Asia Tenggara
PT Pertamina (Persero) mengklaim pihaknya saat ini tengah membangun pabrik pelumas atau grease plant dan Lube Oil Blending Plant modern di ASEAN. Pabrik yang berlokasi di Tanjung Priok ini total menghabiskan biaya pembangunan mencapai Rp 1,3 triliun.
"Untuk grease plant investasinya Rp 500 miliar sedangkan lube oil blending plant investasinya Rp 800 miliar," ujar Direktur Utama Lubricants Pertamina, Supriyanto.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya, mengatakan pembangunan pabrik pelumas tersebut akan selesai pada Juni mendatang. Nantinya, pabrik tersebut mampu berproduksi sekitar 9.000 metrik ton pelumas per tahun.
"Dan akan menjadi termodern di Asia Tenggara," ujarnya.
Kapal terbesar sejagat
Kapal itu berwarna oranye menyala, bertuliskan 'Pertamina Gas I' dalam huruf putih di ujung depan kedua sisi kapal itu. Setelah berbulan-bulan digarap para pekerja Hyundai Heavy Industries di Kota Ulsan, Korsel, akhirnya pengangkut elpiji itu lahir.
Dengan adanya 'Pertamina Gas I', maka BUMN energi itu memiliki 57 kapal secara keseluruhan untuk mendistribusikan BBM. Pembuatan kapal dimulai pada 26 Januari 2012, menelan dana hingga USD 76 juta atau setara Rp 918,4 miliar.Â
Kapal ini jadi kebanggaan Pertamina karena ukurannya terbesar sejagat buat kategori pengangkut produk migas. Panjang 'Pertamina Gas I' kurang lebih dua kali lapangan bola. Sementara lebar kapal ini mencapai 36 meter, kedalaman 22,3 meter, bobot mati 54,4 ton, dan sanggup membawa muatan 84.000 cubic metric (setara dengan 50.000 ton) elpiji.
Bangun gedung tertinggi ketiga dunia
Pertamina berambisi menjadi salah satu perusahaan energi yang disegani di dunia. Untuk mewujudkan hal itu, Pertamina tengah memulai pembangunan Pertamina Energy Tower.
Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan, Pertamina Energy Tower akan menjadi salah satu menara tertinggi di dunia. Menurut dia, dengan ketinggian mencapai 555 meter, Pertamina Energy Tower akan menjadi menara tertinggi ketiga di dunia.
"Pertamina Energy Tower tidak hanya akan menjadi gedung tertinggi di Indonesia, tapi tertinggi ketiga di dunia," ujar Ali usai peresmian Pertamina Energy Tower Groundbreaking di Kawasan Rasuna Epicentrum Kuningan, Jakarta.
Pasok BBM kejuaran balap dunia
PT Pertamina meluncurkan bahan bakar terbaru yakni Pertamax Turbo untuk kendaraan mobil balap (supercar) dan berteknologi tinggi di Belgia. Pertamax Turbo merupakan BBM hasil kerja sama Pertamina dengan pabrikan mobil dunia, Lamborghini.
Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, hingga saat ini, Pertamax Turbo sudah digunakan di empat balapan yakni Monza-Italia; Silverstone-Inggris; Paul Richard-Prancis; dan Spa Francorchamps-Belgia.
"Perkembangan teknologi mesin kendaraan yang semakin canggih seperti penggunaan supercharger dan turbocharger menjadikan tekanan kompresi mesin kendaraan semakin tinggi, sehingga diperlukan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta.
Dia juga menambahkan penggunaan dalam ajang balap bergengsi di Eropa semakin membuktikan Pertamax Turbo diakui sebagai bahan bakar dengan performa yang baik dan ramah lingkungan, karena bisa mengurangi emisi gas buang menjadi lebih baik.
(mdk/bim)