5 Jurus AP II bawa Soekarno Hatta masuk 50 bandara terbaik dunia
April lalu, Bandara Soekarno-Hatta baru saja masuk jajaran bandara dengan peningkatan pelayanan terbaik di dunia.
April lalu, Bandara Internasional Soekarno-Hatta baru saja masuk dalam jajaran bandara dengan peningkatan pelayanan terbaik di dunia atau The Worlds Most Improved Airport 2014 versi Skytrax. Bandara Soekarno Hatta berada di urutan ke empat.
Skytrax rutin melakukan pemeringkatan maskapai dan bandara, dan hasilnya diakui oleh industri penerbangan internasional. Dengan prestasi tersebut, PT Angkasa Pura II berani menargetkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta masuk dalam daftar 50 besar bandara terbaik di dunia versi Skytrax pada 2015 mendatang.
Direktur Utama AP II Tri Sunoko mengaku optimistis dengan target tersebut, sebab, hingga saat ini perusahaan sudah mengoptimalkan usaha agar Bandara Soekarno-Hatta menuju bandara terbaik.
"Kami sangat optimis dengan target tersebut, tahun ini saja di peringkat 60 bandara terbaik di dunia masa tahun depan tidak bisa hanya loncat 10 peringkat kok. Selama ini sudah banyak perbaikan, kalau tidak ada perbaikan pegawai-pegawai saya pasti saya marahi," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Kamis (29/5).
Menurut dia, pencapaian target tersebut sudah sejalan dengan perbaikan bandara hingga saat ini. "Mereka (Skytrax) katakan saat survei bahwa Bandara Soekarno Hatta sudah banyak perbaikan meski ada kekurangan, untuk kekurangan itu kami terus tindaklanjuti," jelas dia.
Diakui Tri, bahwa memang Bandara Soekarno Hatta masih banyak kekurangan, namun dia enggan menyebutkan apa saja kekurangannya. "Saya lupa karena banyak ada 39 point untuk pelayanan di bandara yang menjadi bahan survei," ungkapnya.
Lalu apa saja pembenahan paling utama untuk dapat menggolkan target tersebut? Berikut merdeka.com mencoba merangkumnya sebagai berikut.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Bagaimana bandara Lolak diresmikan? Peresmian ini ditandai dengan pendaratan perdana pesawat tipe DHC-6 Twin Otter maskapai SAM Air sekitar pukul 15.52 WITA.
-
Di mana bandara Lolak berada? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Di mana Bandara Panua Pohuwato terletak? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Di mana pantai Sowan berada? Pantai Sowan, terletak di Desa Sowan, menawarkan pemandangan laut yang indah dengan ombak yang cocok untuk berselancar.
Pelayanan
Pelayanan di bandara merupakan hal paling diutamakan. Sebab, Tri menjelaskan jika pelayanan tak dimaksimalkan maka dampak kekacauan bisa sistematis.
"Ya utama kami perbaiki pelayanan dahulu sisanya baru menyusul tapi selama ini pelayanan kami cukup maksimal bagi masyarakat," jelas dia.
SDM diperkuat
Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mengelola Bandara Soekarno Hatta juga akan diperkuat, ini menjadi nilai tambah untuk dapat mengoperasikan dan menjalankan tugas.
"SDM diperkuat dan ditambah," ungkapnya.
Fasilitas penunjang dan kelaikan peralatan
Dalam menjadikan Bandara Soekarno Hatta deretan 50 besar bandara terbaik tentunya harus didukung dengan fasilitas dan tingkat kelaikan peralatan memadai. Salah satunya dengan meneruskan proyek kereta bandara.
"Fasilitas pendukung sangat diperlukan untuk memperkuat pendukung lainnya juga," jelas dia.
Kebersihan
Menurut Tri, Soekarno-Hatta saat ini berada di jalur tepat untuk menjadi world class airport pada 2016 mendatang. Berbagai program tengah dijalankan guna menciptakan kenyamanan bagi masyarakat. Salah satunya adalah dengan rutin membersihkan sampah.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan salah satu cara mewujudkan mimpi menjadi bandara terbaik dunia adalah dengan selalu menjaga kebersihan bandara. Bahkan, Dahlan langsung turun tangan melakukan razia sampah di bandara dengan kode CGK ini.
"Program bersih-bersih ini sudah secara rutin dijalankan oleh PT Angkasa Pura II , dan saya melihat ini bagus. Kebersihan adalah tanggung jawab bersama, tidak hanya tanggung jawab bagian kebersihan saja," tutup Dahlan singkat.
Kapasitas penerbangan
Bandara Soekarno-Hatta saat ini memiliki 3 terminal penumpang yakni Terminal 1 dan Terminal 2 berkapasitas masing-masing 9 juta penumpang per tahun, serta Terminal 3 dengan daya tampung 4 juta penumpang per tahun.
"Kapasitas juga harus ditambahkan," jelas dia.
Tahun lalu, bandara berkode CGK ini, tercatat sebagai bandara tersibuk ke-8 di dunia dengan total pergerakan penumpang mencapai 62,1 juta penumpang.