5 Orang terkaya di Indonesia, cuma harta Chairul Tanjung yang naik
Sejumlah pengusaha Indonesia juga harus kehilangan status miliuner dunia.
Gejolak ekonomi dunia serta rendahnya harga komoditas menyebabkan sejumlah pengusaha Indonesia harus kehilangan status miliuner dunia. Sebab, anjloknya harga komoditas dan pelemahan mata uang telah menyebabkan kekayaan mereka terkuras.
Beberapa pengusaha termasuk di dalamnya Edwin Soeryadjaya dan Sukanto Tanoto, menjadi pengusaha yang paling terpukul karena bisnisnya mengalami kemerosotan kinerja akibat gejolak ekonomi dunia.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia berdasarkan Forbes? Prajogo Pangestu masih menjadi orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia berdasarkan daftar Forbes? Di posisi pertama daftar orang terkaya Indonesia masih ditempati oleh Prajogo Pangestu dengan nilai kekayaan USD67,4 miliar.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Kapan Forbes terakhir kali memperbaharui daftar orang terkaya Indonesia? Majalah Forbes belum memperbaharui daftar 10 orang terkaya di Indonesia pada edisi Juli 2024.
-
Siapa saja orang terkaya di Indonesia? Memiliki kekayaan gabungan sebanyak US$ 48 miliar (Rp 744 triliun), Robert Budi dan Michael Hartono bertahan di posisi pertama.
-
Bagaimana cara Forbes menentukan daftar orang terkaya di Indonesia? Majalah Forbes belum memperbaharui daftar 10 orang terkaya di Indonesia pada edisi Juli 2024.
Pemilik perusahaan Saratoga Investama Sedaya, Edwin Soeryadjaya, harus kehilangan 30 persen sahamnya. Sementara, Sukanto Tanoto harus menderita kerugian akibat turunnya harga kelapa sawit dunia. Penurunan ini membuat Sukanto Tanoto harus kehilangan status miliunernya untuk pertama kali dalam tujuh tahun.
Namun demikian, beberapa pengusaha Indonesia masih mampu mengumpulkan pundi pundi Rupiah di tengah pelemahan ekonomi. Berikut 5 orang terkaya Indonesia dikutip dari Forbes Indonesia di Jakarta, Selasa (14/12) yang dimulai dari peringkat lima.
Baca juga:
Intip bisnis prostitusi Sydney cetak miliaran Dolar pemasukan negara
5 Perempuan muslim cantik terkaya di dunia
Deretan orang kaya dunia tinggalkan sedikit harta untuk keluarga
6 Pengusaha Indonesia kehilangan status miliuner dunia
Chairul Tanjung
Chairul Tanjung saat ini menjadi orang terkaya kelima di Indonesia versi Forbes Indonesia. Total kekayaannya tercatat mencapai USD 4,8 miliar atau sekitar Rp 67,9 triliun.
Dari kelima miliuner ini, hanya kekayaan Chairul Tanjung yang mengalami kenaikan, di mana pada 2014 silam kekayaannya hanya USD 4,3 miliar.
Saat ini, CT berkecimpung di bisnis pertelevisian dengan mendirikan Trans Corp yang membawahi Trans TV dan Trans 7. Walaupun persaingan di industri pertelevisian semakin ketat, namun CT yakin Trans TV bisa terus berkembang melihat bahwa belanja TV nasional telah mencapai angka 6 triliun setahun dan 70 persen di antaranya akan diambil oleh televisi.
Selain Trans Corp., CT memiliki Para Group yang mengayomi 5.000 karyawan dengan Para Inti Holdindo sebagai kepala industri yang memiliki tiga anak perusahaan, yaitu Para Global Investindo (bisnis keuangan), Para Inti Investindo (media dan investasi) dan Para Inti Propertindo (properti).
CT melebarkan sayapnya di dunia bisnis dengan menggunakan Trans Corp untuk mengakuisi 40 persen saham PT Carrefour Indonesia senilai Rp 3 triliun melalui PT Trans Ritel.
CT mengaku lebih suka mengakuisisi dibandingkan membangun bisnis karena akusisi perusahaan membuat sinergi memperluas ladang usaha.Â
"Waktu saya memulai banyak waktu tapi enggak punya uang. Mulai dari nol. Lama-lama  jadi besar punya uang, tidak punya waktu. Maka yang dilakukan tidak perlu bangun tapi mengakusisi."
Eka Tjipta Widjaja
Forbes Indonesia menempatkan Eka Tjipta Widjaja sebagai orang terkaya keempat di Indonesia. Total hartanya tercatat mencapai USD 5,3 miliar atau setara dengan Rp 74,9 triliun.
Kekayaan Eka Tjipta juga tercatat turun jika dibanding Desember tahun lalu, di mana total hartanya mencapai USD 5,8 miliar.
Eka Tjipta yang terlahir sebagai Oei Ek Tjhong ini dilahirkan dalam keluarga miskin. Bersama sang ibu, dia pindah ke Makassar pada tahun 1932 pada saat berumur 9 tahun. Di sana, dia membantu sang ayah yang telah lebih dulu pindah dan memiliki toko kecil.
Eka membantu penjualan produk toko sang ayah dengan cara door-to-door selling. Dia pun hanya mengenyam pendidikan hingga lulus SD karena tidak memiliki biaya untuk melanjutkan sekolah.
Pada saat berusia 37 tahun, Eka pindah ke Surabaya. Setelah berjuang keras, akhirnya usaha yang dijalankannya mulai sukses besar. Eka pun akhirnya memiliki kebun kopi dan kebun karet di Jember. Dan Sinar Mas yang awalnya berbentuk CV kini telah melebar ke bisnis keuangan, bubur kertas, agrobisnis, serta perumahan.
Eka juga melebarkan kerajaan bisnisnya di bidang real estate. Meski pernah berjaya, bisnisnya juga pernah dihantam krisis pada saat krisis ekonomi di tahun 1998. Namun, nasib baik masih berada di pihak Eka. Perlahan-lahan, dengan keteguhan dan keuletan, Sinar Mas bangkit menyelesaikan persoalannya.Â
Anthoni Salim
Forbes Indonesia menempatkan Anthoni Salim di peringkat tiga orang terkaya di Indonesia. Kekayaan pria 66 tahun ini tercatat mencapai USD 5,4 miliar atau setara dengan Rp 76,4 triliun.
Namun demikian, kekayaan Anthoni juga mengalami penurunan jika dibanding Desember tahun lalu. Di mana kekayaannya mencapai USD 5,9 miliar.
Anthony Salim mendapatkan keuntungan dari Salim Group. Ayahnya, Sudono Salim telah meninggal dunia dan mewariskan kerajaan bisnis besar di mana salah satunya PT Indofood Sukses Makmur dengan produknya Indomie.
Kini, Anthony menjadi CEO Indofood Sukses Makmur dan Salim Group. Sementara bidang makanan, menantunya Franciscus Wilerang diwarisi usaha Bogasari Four Mills.
Pada 2004, dia menggenjot habis produsen mi instan tersebut ke mancanegara. Apalagi dengan mencatatkan namanya sebagai pemegang saham PT Salim Ivomas Pratama di Singapura. Fokusnya adalah bisnis makanan. Untuk mendongkrak penjualan Indofood di mancanegara, dia menggandeng Nestle S.A. Ujungnya adalah pendirian PT Nestle Citarasa Indonesia.
Anthony juga berhasil merebut kembali Sugar Group di Lampung yang sebelumnya disita oleh BPPN. Selain itu, dia juga membangun tiga pabrik gula baru di Muara Enim dan Sumatera Selatan.
Susilo Wonowidjojo
Pemilik Gudang Garam, Susilo Wonowidjojo dinobatkan sebagai orang terkaya kedua di Indonesia. Total kekayaannya saat ini tercatat mencapai USD 5,5 miliar atau setara dengan Rp 77 triliun.
Namun demikian, kekayaan Susilo ini turun drastis jika dibandingkan Desember tahun lalu, di mana kekayaan Susilo mencapai USD 8 miliar.
Susilo pernah merasakan pahitnya bisnis rokok setelah produksi cengkeh anjlok mulai 2011. Produksi anjlok membuat harga cengkeh melonjak jadi Rp 60 ribu per kilogram. Ongkos produksi Gudang Garam pun naik drastis.
Budi & Michael Hartono
Dua bersaudara pemilik Djarum Group, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono semakin kokoh di puncak daftar orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes. Total kekayaan bos Djarum ini tercatat USD 15,4 miliar atau setara dengan Rp 218 triliun.
Namun demikian, total harta kedua bersaudara ini turun dibanding Desember tahun lalu, di mana kekayaan mereka tercatat mencapai USD 16,5 miliar. Pundi-pundi kekayaan Hartono Bersaudara masihlah dari rokok dan perbankan. Keduanya merupakan pemilik PT Bank Central Asia ( BCA), bank swasta terbesar di Indonesia.
Data data berbagai sumber, setelah sukses menjadikan Djarum sebagai perusahaan rokok terbesar di Indonesia, Hartono bersaudara melebarkan sayap bisnis ke sektor properti. Antara lain Puri Cugni, Graha Padma Internusa, Bukit Muria Jaya Estate, Fajar Surya Perkasa, Nagaraja Lestari, dan Cipta Karya Bumi Indah.
Â
Â
(mdk/idr)