5 Strategi Hatta jaga keberlangsungan energi di Indonesia
"Strategi kedua adalah dengan memberikan BUMN kita porsi besar di migas agar meningkatkan cadangan," kata Hatta.
Sektor energi telah menjadi masalah klasik di tanah air. Subsidi BBM maupun subsidi listrik terus membengkak. Impor BBM juga terus naik seiring membeludaknya kebutuhan masyarakat akan energi ini.
Calon wakil presiden nomor urut satu, Hatta Rajasa berjanji akan menyelesaikan masalah ini dengan 4 strategi yang akan dikembangkan. Strategi pertama yang dilakukan adalah dengan meningkatkan eksplorasi sumber cadangan baru. Ini sangat diperlukan untuk menjaga keberlanjutan sektor energi di Indonesia.
"Strategi kedua adalah dengan memberikan BUMN kita porsi besar di migas agar meningkatkan cadangan. Kedua adalah dengan mengembangkan energi baru dan terbarukan, dan yang keempat adalah dengan program penghematan energi serta yang kelima dengan renegosiasi kontrak migas yang ada agar menguntungkan bangsa," kata Hatta dalam debat capres cawapres di Gedung Bidakara, Jakarta, Sabtu (5/7).
Sebelum menemukan sumber baru dalam eksplorasi, Hatta juga akan mengembangkan sumur yang sudah tua dengan penerapan teknologi baru. Hal ini diakui memang untuk jangka pendek tapi tetap akan membantu sektor energi.
"Untuk mengembangkan energi baru dan terbarukan kuncinya insentif dan pola bisnis menarik feed-in tariff. Negara manapun energi baru dan terbarukan ada insentif. Kami berkomitmen bauran energi pada 2020 dia atas 20 persen dan 25 persen di 2025 sampai 2030 dengan insentif pola bisnis akan terjadi," tutupnya.