5 Tips Sukses Berbisnis ala Orang Terkaya Dunia
Di balik kesuksesannya dengan gelar miliuner dunia, tentu ada banyak usaha serta kerja keras yang dilakukan Musk
Kekayaan bersih Elon Musk yang merupakan pemilik Tesla dan SpaceX mencapai sekitar USD 185 miliar. Saham yang dimiliki oleh Elon Musk dari kedua perusahaan tersebut berhasil naik sehingga sempat menjadikannya sebagai orang terkaya nomor satu di dunia.
Di balik kesuksesannya dengan gelar miliuner dunia, tentu ada banyak usaha serta kerja keras yang dilakukan Musk. Apa sajakah rahasia di balik kesuksesannya?
-
Apa yang bisa dilakukan untuk menjadi orang sukses? Orang yang sukses cenderung berpandangan positif terhadap segala hal.
-
Siapa yang bisa sukses? "Jika kamu yakin bisa, maka kamu benar-benar bisa melakukannya. Jika kamu yakin tidak bisa, maka jadi seperti itulah kamu. Persepsimu adalah realitamu."
-
Siapa yang berpendapat bahwa tindakan adalah kunci sukses? Words can inspire, thoughts can provoke, but only action truly brings you closer to your dreams. (Kata-kata bisa menginspirasi, pikiran bisa memancing, tetapi hanya tindakan yang benar-benar membuatmu lebih dekat dengan impianmu)
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Apa kunci sukses dalam hidup? Kamu adalah kesuksesan sejati jika kamu dapat mempercayai diri sendiri, mencintai diri sendiri, dan menjadi diri sendiri.
-
Siapa yang bisa menerapkan tips kesehatan dari orang kaya? Beberapa kebiasaan dan praktik kesehatan yang mereka lakukan dapat diadopsi oleh siapa saja untuk meningkatkan kualitas hidup.
Berikut ini beberapa tips sukses dalam berbisnis ala orang terkaya di dunia itu, seperti melansir laman BBC:
1. Kelola Uang dengan Baik
Mengelola uang dengan baik merupakan salah satu sikap yang penting untuk bisnis. "Tidak dikatakan bahwa uang berada di mana saja. Saya berhasil mendapatkan sejumlah uang tertentu itu tentu dari Tesla, SpaceX, dan SolarCity di market place," ujar Musk.
Musk mengatakan, perusahaan mobil listrik miliknya memiliki kinerja yang sangat baik. sahamnya telah naik hingga lebih dari USD 700 miliar. Dengan uang sebesar itu, mungkin orang-orang mampu membeli Ford, General Motors, BMW, Volkswagen, dan Fiat Chrysler, bahkan cukup untuk membeli Ferrari.
Namun di samping itu, di usia Musk yang kini menginjak 50 tahun, dia tidak berhenti untuk menjadi seorang miliuner. Bahkan dengan kekayaannya itu, Musk bisa membangun sesuatu di Mars.
2. Kejar Impian
Salah satu target kesuksesan Musk adalah bisa sampai ke planet Mars. "Untuk membuat masa depan lebih baik dan mudah, ikuti beberapa impian yang menjadi hasrat," ujarnya.
Musk memulai SpaceX dengan susah payah karena program untuk sampai ke luar angkasa di AS tidak begitu berambisi. "Saya terus berharap untuk bisa melampaui bumi dan sampai di Mars atau bulan," kata Musk.
Dengan idenya 'Mars Oasis Mission', Musk memiliki niat untuk mengirim rumah kaca ke planet merah tersebut. Melalui ide tersebut, Musk sangat berambisi untuk pergi ke luar angkasa dan membujuk pemerintah AS dalam meningkatkan anggaran NASA.
"Masalahnya bukan kurangnya kemauan, tetapi pikirkan bagaimana caranya," Melihat untuk sampai ke luar angkasa memiliki anggaran yang jauh lebih mahal.
Dari tantangan tersebut, Musk coba menciptakan sebuah bisnis peluncuran roket termurah di dunia. Bukan tentang bagaimana menghasilkan uang, tetapi bagaimana caranya roket itu bisa sampai di Mars.
Musk selalu mengatakan, dia melihat dirinya sendiri sebagai seorang insinyur, bukan investor. Dia selalu ingin memecahkan masalah teknis.
3. Jangan Takut Bermimpi
Selain dapat pergi ke Mars, Musk juga memiliki mimpi besar lain.
"Saya ingin merevolusi industri mobil, menjajah Mars, membangun kereta super cepat di terowongan, mengintegrasikan AI ke dalam otak manusia dan meningkatkan industri tenaga surya dan baterai," kata Musk.
Semua yang Musk inginkan berawal dari sesuatu yang dia lihat dalam majalah anak di awal tahun 1980-an. Buku dan film untuk anak pada saat itu khususnya dari Afrika Selatan begitu menginspirasi Musk.
4. Berani Ambil Risiko
Sebagai seorang pebisnis, tentu harus memiliki mental yang kuat untuk memainkan peran agar berjalan dengan baik.
Pada tahun 2002, Musk menjual saham untuk dua usaha pertamanya, yakni Zip2 dan pembayaran online PayPal. Saat itu Musk hampir mendapatkan USD 200 juta untuk bank. Melalui itu, Musk berencana untuk memakai setengah kekayaannya untuk bisnis dan setengahnya lagi disimpan.
Seiring berjalannya waktu, perusahaan Musk pun menghadapi berbagai masalah. SpaceX sempat gagal peluncuran. Sedangkan Tesla pernah mendapatkan masalah produksi, pasokan, dan masalah desain yang berbeda.
Musk mengatakan, "Saya dihadapkan pada dua pilihan, menyimpan uang tetapi perusahaan akan mati atau tetap berinvestasi dan kemungkinan kecil perusahaan akan mati."
Hingga akhirnya Musk memutuskan untuk terus memberikan uang di bisnisnya. Bahkan di suatu waktu Musk akan rela berutang atau meminjam uang dari teman hanya untuk memenuhi biaya hidup.
5. Abaikan Kritik
Melihat pengalaman Musk, banyak situs blog yang menulis tentang bisnisnya. Musk menyarankan agar setiap pebisnis tidak mendengarkan kritikan yang tidak baik.
Banyak yang tidak percaya bahwa SpaceX atau Tesla dapat menghasilkan uang. Tetapi Musk tetap melanjutkan bisnisnya itu.
Melalui motivasi dari kritikan itu, Musk telah membuktikan bahwa bank investasi di AS Morgan Stanley saja sudah memberikan nilai SpaceX sebesar USD 100 miliar.
Walau perusahaannya tidak mengubah keadaan ekonomi penerbangan luar angkasa, tetapi Musk bangga karena perusahaannya mampu menghidupkan kembali program luar angkasa AS.
Tahun lalu, Crew Dragon meluncurkan sebanyak enam astronot ke stasiun Luar Angkasa Internasional. Hal itu merupakan kali pertama dari misi semacam itu di AS sejak pesawat pensiun pada 2011.
Reporter: Aprilia Wahyu Melati
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)