6 Tips sukses miliki rumah subsidi dari pemerintah
Pemerintah Joko Widodo atau Jokowi mencanangkan program pembangunan 1 juta rumah selama masa baktinya.
Keluarga baru tentunya membutuhkan rumah sebagai salah satu kebutuhan pokoknya. Saat ini, rumah bisa dibilang bukan lagi barang mewah. Pasalnya, telah banyak pengembang membangun rumah murah untuk masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah.
Pemerintah Joko Widodo atau Jokowi mencanangkan program pembangunan 1 juta rumah selama masa baktinya. Pemerintah telah menggandeng sejumlah pengembang untuk menyukseskan program ini.
Pemerintah pun sudah menurunkan besaran uang muka untuk kredit rumah bersubsidi dari lima persen menjadi satu persen. Itu ditambah dengan bantuan cicilan uang muka sebesar Rp 4 juta per orang.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimulyono di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/3). "Kalau yang sebelumnya uang muka 5 persen, itu ditambah biaya macam-macam seperti Pajak Pertambahn Nilai dan sebagainya, itu menjadi sekitar 10 persen, makanya kami jadikan 1 persen ditambah kas Rp 4 juta."
Selain itu, pemerintah juga bakal menurunkan suku bunga kredit pemilikan rumah dengan skim Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahaan (FLPP) dari 7,5 persen menjadi lima persen.
Basuki berharap pelonggaran itu bisa mendorong kepemilikan rumah oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Dia menyebut, FLPP hanya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat berpenghasilan di bawah Rp 4 juta untuk kepemilikan rumah tapak dan Rp 7 juta untuk hunian vertikal. Semacam apartemen dan rumah susun.
Masyarakat bisa menyicil rumah subsidi selama 15-20 tahun. Jika berminat, masyarakat bisa mengunjungi bank penyalur KPR FLPP.
Dilansir dari laman Rumah.com, jika Anda berminat memiliki rumah subsidi, maka mulailah pencarian hari ini. Para peminat rumah subsidi di kawasan Bekasi, Cakung dan Bogor telah menyerbu sejumlah perumahan baru yang menawarkan harga pada kisaran Rp 126 juta.
Namun untuk memenangkan perburuan rumah ini, Anda harus kooperatif dengan pihak developer. "Calon pembeli rumah sebaiknya terbuka dengan pihak developer. Jangan menyembunyikan informasi yang mungkin penting diketahui oleh kami," ungkap Muhamad Rusli Maulid, staf marketing PT Ambar Graha Sejahtera yang menyediakan rumah subsidi di kawasan Bogor.
Dia mencontohkan, ada pemohon yang tidak terbuka soal status kredit kendaraan bermotor. "Jika ia tidak terbuka sejak awal, maka kami terpaksa bekerja dua kali sehingga proses lebih lama. Tetapi kalau ia terbuka, mungkin ada hal yang bisa kami peringatkan di awal atau membantu dengan langkah lain agar ia bisa lolos," katanya.
Berikut adalah sejumlah jurus yang harus Anda kenali agar rumah subsidi menjadi milik Anda:
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Apa saja tips menabung yang bisa diterapkan untuk membeli rumah? Berikut adalah 7 tips ampun menabung untuk bisa membeli rumah: 1. Buat Rencana dan Target Dengan Jelas: Pertama-tama, buatlah rencana yang jelas tentang kapan Anda ingin membeli rumah dan berapa jumlah uang yang harus ditabung. Tentukan target yang realistis dan buatlah rencana langkah demi langkah untuk mencapainya. 2. Tentukan Jumlah Uang yang Harus Ditabung: Hitung berapa jumlah uang yang harus ditabung setiap bulannya untuk mencapai target beli rumah Anda. Pertimbangkan penghasilan, pengeluaran rutin, dan juga tabungan yang sudah ada. Lakukan perhitungan secara teliti agar Anda bisa menentukan jumlah tabungan yang wajar. 3. Pisahkan Rekening: Buatlah rekening khusus untuk menabung dan jangan menggunakan uang tersebut untuk keperluan lain selain membeli rumah. Dengan memisahkan rekening, Anda dapat mengontrol pengeluaran dan dengan mudah melacak kemajuan tabungan Anda. 4. Menyisihkan Tabungan Di Awal Bulan: Prioritaskan menabung sejak awal bulan sebelum mengeluarkan uang untuk keperluan lain. Dengan cara ini, Anda akan memiliki disiplin dalam menabung dan membatasi pengeluaran. 5. Mengurangi Pengeluaran Tidak Perlu: Evaluasi pengeluaran rutin Anda dan cari cara untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Misalnya, mengurangi makan di luar, membatasi belanja barang-barang yang tidak diperlukan, atau mencari alternatif yang lebih murah untuk kebutuhan sehari-hari. 6. Menabung Dengan Nominal Tertentu: Selain menabung secara rutin, buatlah kebiasaan menabung dengan nominal tertentu setiap kali menerima penghasilan tambahan, seperti bonus atau tunjangan. Hal ini akan membantu meningkatkan jumlah tabungan secara signifikan. 7. Tentukan Besar Cicilan Sesuai Kemampuan: Jika memilih untuk membeli rumah dengan menggunakan fasilitas kredit, pastikan untuk menghitung dengan cermat berapa besar cicilan yang bisa Anda bayar setiap bulannya. Jangan melebihi kemampuan keuangan Anda agar cicilan tetap terjangkau dan tidak memberatkan.
-
Bagaimana cara meningkatkan tampilan properti untuk menarik pembeli? Menurut Adabashi, kesan pertama sangat penting. Meningkatkan tampilan properti melalui pembaruan strategis seperti pengecatan atau renovasi membantu mempertahankan nilainya dan menarik pembeli. Menambahkan tanaman hijau, memperbaiki pencahayaan, dan menata ulang ruang tamu juga merupakan beberapa solusi cepat dan hemat biaya.
-
Siapa yang bisa mendapatkan manfaat dari tips nama toko unik ini? Bagi Anda yang ingin membuat online shop, beberapa nama toko unik dan lucu berikut bisa menjadi pilihan.
-
Bagaimana cara membuat kemeja terlihat lebih menarik? Tambahan dekoratif pada kemeja memainkan peran utama dalam menciptakan tampilan yang berbeda dari kemeja polos. Sebagai contoh, lengan balon, di mana bagian lengan menggembung seperti balon. Fitur lengan balon dapat memberikan kesan lebih berisi pada tubuh yang mungil.
-
Bagaimana cara mendapatkan kebahagiaan rumah tangga? Kebahagiaan dalam rumah tangga pasti akan datang pada waktu yang tepat. Sebab, kebahagiaan bukan sesuatu hal yang diraih dengan biaya mahal. Justru kebahagiaan bisa datang dengan cara yang sederhana.
Menghitung pendapatan
Menurut peraturan pemerintah, calon pemilik rumah subsidi harus memiliki penghasilan maksimal Rp 4 juta. "Penghitungan tersebut berdasarkan 3x angsuran plus biaya hidup. Untuk itu, Anda harus menghitung dengan cermat jumlah pendapatan dan pilihan angsuran," ujar Solihin Ides, dari Ides Property yang juga menawarkan rumah subsidi.
Kredit mobil
Sebelum mengajukan rumah subsidi, periksa dulu sejarah transaksi Anda. Jika Anda pernah membeli mobil secara tunai, rumah subsidi masih bisa diperoleh.
Tetapi Anda tak mungkin dapat memiliki rumah subsidi, jika pernah tercatat mengajukan cicilan mobil. "Calon pemilik rumah subsidi harus belum pernah memiliki kredit mobil sebelumnya," kata Solihin lagi.
Kredit motor
Masih memiliki cicilan motor? Tidak masalah. Anda masih punya kemungkinan besar mendapatkan rumah impian.
Tetapi pastikan cicilan Anda tidak tertunggak pada saat Anda dalam proses pengajuan kredit rumah. "Terlambat seminggu saja, bank bisa mengetahui status tunggakan tersebut dan membuat permohonan tidak lolos," kata Muhamad Rusli Maulid.
Cicilan rumah
Jika Anda pernah mencicil rumah sebelumnya, besar kemungkinan permohonan Anda tidak diloloskan. "Program rumah subsidi ini hanya ditujukan kepada mereka yang belum pernah mengajukan kredit rumah," ungkap Solihin.
Status dalam pekerjaan
Jika Anda berstatus karyawan, pastikan status Anda bukan karyawan kontrak. Untuk program rumah subsidi, Anda harus berstatus karyawan tetap selama 2 tahun.
"Hal ini mengingat angsuran yang relatif panjang, sehingga di masa depan tidak terjadi kemacetan dalam pembayaran angsuran," tambah Solihin.
Kartu kredit
Bank Indonesia memiliki catatan semua orang yang pernah menerima kredit. Daftar tersebut merekam sejarah pelunasan kredit dan diurut secara ranking.
Ranking pertama adalah orang-orang yang selalu melunasi pembayaran secara tepat waktu. Sementara ranking kelima berisi daftar nama-nama orang yang melakukan penunggakan pembayaran hingga lebih dari 270 hari. Ranking ini biasa disebut daftar black list oleh bank.
Jika Anda masuk dalam daftar blacklist tersebut, lupakan rumah subsidi. Nah, untuk mengetahui status, Anda datang ke gerai info BI dan meminta Informasi Debitur Individual (IDI). Data IDI akan menjelaskan status tersebut. Untuk pengajuan secara online, klik website BI.