Ada dana cadangan, Jonan pastikan harga Premium tak naik hingga Juni
Menurut Jonan, pemerintah melalui PT Pertamina masih mempunyai dana cadangan jika harga minyak dunia tiba-tiba naik. Dana ini didapat dari tabungan pemerintah saat tidak menurunkan harga BBM waktu harga minyak dunia rendah di bawah USD 40 per barel.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan memastikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dikendalikan pemerintah yaitu Premium dan Solar tak akan naik hingga Juni mendatang.
"Kita usahakan hingga Juni tidak naik," kata Jonan saat ditemui di Jakarta, Jumat (24/3).
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Kapan harga BBM di seluruh dunia mencapai $5,13 per galon? Pada tanggal 11 Maret 2024, harga rata-rata bahan bakar per galon (3,7 liter) di seluruh dunia mencapai $5,13 atau sekitar Rp81.000.
-
Mengapa Pertamina menyesuaikan harga BBM? Pertamina menyesuaikan harga BBM untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga jual BBM non subsidi? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Bagaimana Pertamina memastikan harga BBM tetap kompetitif? “Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,” ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso. Fadjar menambahkan di tengah fluktuasi harga minyak dunia, Pertamina terus berupaya menjaga kinerja rantai pasoknya, termasuk fleksibilitas memperoleh minyak mentah (crude oil) sehingga harga produk BBM bisa tetap kompetitif.
-
Kenapa harga BBM di Singapura tinggi? Penerapan tarif pajak yang lebih tinggi telah menaikkan harga minyak di negara kecil tersebut.
Menurut Jonan, pemerintah melalui PT Pertamina masih mempunyai dana cadangan jika harga minyak dunia tiba-tiba naik. Dana ini didapat dari tabungan pemerintah saat tidak menurunkan harga BBM waktu harga minyak dunia rendah di bawah USD 40 per barel.
"Jadi tahun lalu harga minyak dunia di bawah USD 40 per barel dan harga BBM eceran tidak turun, ada dana cadangan di Pertamina. Dana ini kita gunakan kalau harga (minyak dunia) naik. Tapi sekarang nyatanya harga minyak dunia turun," tegas Jonan.
Sebelumnya, Jonan mengatakan bahwa tak ada orang yang bisa menaikkan harga minyak dunia saat ini. OPEC sebagai kumpulan produsen minyak saja tak mampu mengerek harga emas hitam itu.
Menteri Jonan mengakui tak ada patokan harga yang pantas untuk minyak, sebab ini ditentukan pasar. Namun, para produsen menginginkan agar harga minyak berada di USD 70 per barel.
"Produsen maunya USD 60 hingga USD 70 per barel. Sekarang tidak ada yang bisa naikkan harga minyak. OPEC potong produksi naik sebentar tapi turun lagi," ucap Menteri Jonan dalam acara Economic Challenges di Jakarta, Jumat (24/3).
Baca juga:
Warga di 9 daerah terpencil ini kini sudah rasakan BBM murah
Kementerian ESDM fokus BBM Satu Harga di Papua
Dukung BBM satu harga, ESDM bangun infrastruktur energi di Papua
Mantan menkeu: Harga BBM harus naik secara bertahap
Jokowi diminta percepat program satu harga BBM di seluruh Indonesia