Aduh, Layangan Jadi Gangguan Sistem Kereta Cepat Jakarta-Bandung
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) rutin melakukan uji coba rangkaian kereta jelang pengoperasian Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) per Agustus 2022 mendatang. Namun, proses uji coba masih terganggu gara-gara adanya layangan plus benang yang berpengaruh terhadap sistem kelistrikan
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) rutin melakukan uji coba rangkaian kereta jelang pengoperasian Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) per Agustus 2022 mendatang. Namun, proses uji coba masih terganggu gara-gara adanya layangan plus benang yang berpengaruh terhadap sistem kelistrikan.
Sayangnya, tak bisa dilakukan penindakan lantaran belum ada aturan yang membawahinya.
-
Kapan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dimulai? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023.
-
Mengapa kereta cepat Jakarta-Bandung mendapat sambutan baik dari masyarakat? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023. Tak ayal, hal ini disambut baik oleh masyarakat, khususnya warga yang tinggal di sekitar KCJB.
-
Bagaimana capung bisa terbang dengan sangat cepat? Capung merupakan serangga dengan sayap menakjubkan yang menjadikannya sebagai salah satu serangga tercepat di bumi. Mereka mampu terbang sekitar 30 mil per jam dengan sayap tersebut. Capung adalah serangga yang sudah ada selama lebih dari 400 juta tahun lamanya di bumi ini.
-
Apa yang menjadi pilihan utama warga Jawa Tengah untuk transportasi yang murah meriah? Tahun demi tahun, pengguna moda transportasi ini terus meningkat. Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2017, Bus Trans Jateng semakin menjadi pilihan moda transportasi masyarakat Jawa Tengah.
-
Apa saja manfaat dari berjalan cepat? Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2021 menunjukkan bahwa aktivitas berjalan dengan cepat, seperti power walking, dapat memberikan manfaat bagi kebugaran kardiovaskular, komposisi tubuh, serta kekuatan otot.
-
Kapan teknologi transportasi mampu memberikan mobilitas yang lebih cepat dan efisien? Mobil listrik memanfaatkan tenaga listrik sebagai sumber energi, mengurangi polusi udara dan bahan bakar fosil.
"(Seharusnya) sama kayak regulasi di pesawat, jangan ada balon udara," ujar Staf Khusus Menteri sekaligus Juru Bicara Kementerian BUMN, Arya Sinulingga saat menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung dari Km 14 Bekasi Timur menuju Stasiun Tegalluar, Minggu (25/6).
Menimpali pernyataan tersebut, Penanggung Jawab NERC selaku Konsultan Pengujian KCJB, Chen Dongsheng mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya menemukan adanya halangan karena ada yang main layangan di Km 109.
"Dari pertama uji coba, masyarakat sekitar masih banyak yang main layanan. Warga dihimbau untuk tidak main layangan di sepanjang jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung," kata Chen.
Menurut informasi tim KCIC, gangguan layangan tersebut memang masih banyak terjadi di area Km 102 di sekitar wilayah Padalarang dan Kota Cimahi, sebelum memasuki titik paling ujung di Tegalluar.
Sebagai antisipasi, perusahaan patungan konsorsium BUMN dan China tersebut terus melakukan sosialisasi pada sekolah dasar (SD) yang ada di sekitaran jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Sebelumnya, General Manager Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry mengatakan, meski sepanjang jalur KCJB sudah diberi pagar dan kawat berduri, masyarakat tetap diminta untuk ikut menjaga sarana dan prasarana salah satu Proyek Strategis Nasional ini.
Jalur KCJB sendiri membentang dari Halim hingga ke Tegalluar sepanjang 142,3 km baik secara subgrade, elevated, tunnel, dan bridge.
"Jalur KCJB akan dialiri arus listrik sebesar 27,5 KV. Sehingga masyarakat diminta untuk tidak masuk ke jalur KCJB karena sangat berbahaya dan bisa tersengat listrik. Anak-anak di sekitar trase juga diminta untuk tidak bermain layang-layang di sekitar jalur KCJB karena benang dan layangannya berpotensi mengganggu kelistrikan KCJB," jelasnya.
KCJB juga nantinya akan melaju dengan kecepatan sangat tinggi hingga 350 km per jam. Sehingga benda asing sekecil apapun berpotensi mengganggu dan membahayakan operasional KCJB. Dia meminta bagi masyarakat yang memiliki hewan ternak atau peliharaan, juga diminta untuk mengawasinya karena dikhawatirkan berpotensi memasuk area ataupun jalur KCJB.
"Saat ini KCIC sedang melakukan sosialisasi kepada tokoh masyarakat yang ada di sekitar trase KCJB. Tujuannya untuk menjelaskan tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam rangka persiapan operasional KCJB. Para tokoh tersebut diharapkan dapat membantu mensosialisasikan rencana test commissioning ini kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayahnya," bebernya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com