AirAsia Indonesia minta penerapan open sky 2015 ditunda
Dikhawatirkan pertumbuhan maskapai penerbangan nasional terhambat maskapai asing.
Penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 2015 bakal memberikan pengaruh signifikan terhadap perkembangan industri penerbangan tanah air. Penerapan pasar terbuka ASEAN akan membuka pintu seluas-luasnya bagi maskapai penerbangan asing beroperasi di Indonesia.
Pesawat milik maskapai penerbangan luar negeri bebas mengudara di Indonesia. Kondisi ini dikhawatirkan mengganggu pertumbuhan bisnis maskapai penerbangan nasional.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Mengapa AIPA penting bagi kawasan ASEAN? Dengan segala kepentingan dan potensinya, mari kita kawal bersama ASEAN unity and centrality," kata Putu.
-
Siapa yang menobatkan Singapore Airlines sebagai Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia? Sebelumnya, Singapore Airlines dinobatkan sebagai Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia oleh Skytrax dan tahun ini, Singapore Airlines menduduki peringkat Maskapai Penerbangan Terbaik untuk kelima kalinya serta Maskapai Penerbangan Kelas Satu Terbaik.
-
Siapa saja maskapai di Indonesia yang mengoperasikan Airbus A320? Di Indonesia, maskapai yang mengoperasikan keluarga A320 antara lain Indonesia AirAsia, Citilink, Pelita Air, TransNusa, dan Lion Group (oleh Batik Air dan Super Air Jet)).
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Bagaimana cara ASEAN dan Tiongkok memperdalam kerja sama perdagangan dan ekonomi? Para menteri juga mencatat implementasi Program Kerja 2022-2026 untuk memperdalam kerja sama Perdagangan dan Ekonomi ASEAN China FTA, termasuk kerja sama finansial dan dukungan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ASEAN dan dukungan Tiongkok untuk promosi ekspor produk ASEAN.
Presiden Direktur PT AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko meminta pemerintah mengkaji ulang rencana itu. Jika diterapkan, maskapai penerbangan nasional akan kalah bersaing dengan maskapai penerbangan negara lain.
"Konteksnya semakin terbatasnya slot timenya, kita mau tambah 2 pesawat, yang lain tambah 5 atau 6 pesawat. Yang saya tanyakan itu kita mau terbang kemana? Karena sudah penuh, Jakarta penuh, Bali penuh, Surabaya mendekati penuh, Yogya juga penuh," ujar dia di kawasan SCBD, Jakarta, Senin (08/12).
AirAsia minta pemerintah memberikan ruang pada maskapai penerbangan nasional untuk tumbuh sebelum menerapkan open sky tahun depan. Sebenarnya AirAsia mendukung rencana itu, asalkan maskapai penerbangan nasional sudah siap.
"Ini kan jadi PR juga untuk pemerintah. Kita juga menyambut baik rencana ini tetapi pemerintah juga harus memperhatikan maskapai nasional terutama di infrastruktur. Kita juga bisa tumbuh dan bersaing dengan maskapai internasional," pungkas dia.