Pertemuan Konsultasi ke-22 AEM, Mendag: Tiongkok Mitra Terbesar ASEAN
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, Tiongkok merupakan mitra dagang terbesar bagi ASEAN sejak 2009 .
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, Tiongkok merupakan mitra dagang terbesar bagi ASEAN sejak 2009 .
Pertemuan Konsultasi ke-22 AEM, Mendag: Tiongkok Mitra Terbesar ASEAN
Tidak hanya itu, mereka juga sumber investasi asing terbesar keempat di antara mitra-mitra dialog ASEAN. Hal tersebut disampaikan Zulkifli Hasan dalam Konsultasi ke-22 Menteri Ekonomi ASEAN dengan Kementerian Perdagangan (Ministry of Commerce/MOFCOM) Tiongkok atau 22ndAEM-MOFCOM Consultation di di Semarang, Jawa Tengah, Senin (21/8) “Republik Rakyat Tiongkok mitra ASEAN terbesar sejak 2009. Tiongkok adalah sumber investasi asing terbesar keempat di antara mitra-mitra dialog ASEAN. Melihat peran ASEAN dan Tiongkok yang penting bagi kawasan, kerja sama antara kedua belah pihak harus terus ditingkatkan,” kata Zulkifli Hasan.
-
Apa fokus utama KEMENDAG di pertemuan Konsultasi ke-26 AEM Plus Three? Upaya memperkuat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) diangkat dalam pertemuan Konsultasi ke-26 AEM Plus Three (ASEAN Economic Ministers/AEM Meeting Plus Three).
-
Siapa yang terlibat dalam kerjasama Kementan dengan China? Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan penting ke China National Rice Research Institute (CNRRI), lembaga riset padi terbesar di China yang berdiri sejak tahun 1981. Kunjungan ini menandai langkah awal kerjasama strategis dalam teknologi pertanian antara Indonesia dan China.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Kemenko Perekonomian dengan Mendag Singapura? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa yang didorong Kementan ke negara ASEAN? Indonesia sendiri mendorong semua negara Asean untuk meningkatkan teknologi pertanian digital, ekonomi sirkular, energi biomassa, pengurangan emisi gas rumah kaca dan pengendalian hama terpadu,' ujar Dedi, Sabtu (7/10).
-
Kenapa Kemnaker apresiasi KTT ASEAN? 'Kedua pedoman (guidelines) ini adalah bukti konkret bahwa ASEAN memiliki pandangan yang sama untuk memajukan kawasan dan menjadikan ASEAN sebagai epicentrum of growth,' kata Ida Fauziyah melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Sabtu (9/9).
-
Kapan pertemuan Kemendag dengan Singapura? Pertemuan ini berlangsung di sela Pertemuan Para Menteri Ekonomi ASEAN ke-55 dan Pertemuan Lainnya (The 55th AEM Meeting and Related Meetings) di Semarang, Jawa Tengah yang dilaksanakan 17—22 Agustus 2023.
Statistik Tiongkok mencatat, dalam tiga bulan pertama 2023 nilai perdagangan barang ASEAN—Tiongkok mencapai USD 227,8 miliar dengan peningkatan 7,6persen berdasarkan angka historis yang dicapaipada 2022.
Total perdagangan barang antara ASEAN dan Tiongkok meningkat 7,8 dari tahun ke tahun, dan mencapai USD 722 miliar pada 2022.
Para menteri juga mencatat perkembangan implementasi ASEAN—China FTA dan perundingan upgrading ACFTA 3.0.
Hal-hal yang tercakup di dalamnya antara lain ekonomi digital, bab usaha mikro kecil dan menengah, dan bab kerjasama teknis dan ekonomi. Para menteri juga mencatat implementasi Program Kerja 2022-2026 untuk memperdalam kerja sama Perdagangan dan Ekonomi ASEAN China FTA, termasuk kerja sama finansial dan dukungan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ASEAN dan dukungan Tiongkok untuk promosi ekspor produk ASEAN.
Selain itu, pertemuan mengadopsi ASEAN–China Initiative on Enhancing Cooperation on E-Commerce yang juga akan dicatat sebagai capaian Konferensi Tingkat Tinggi ke-26 ASEAN—Tiongkok bulan September 2023.
Kami sepakat niaga elektronik(e-commerce) memiliki peran penting dalam membangun ekonomi digital dan transformasi digital di banyak sektor sepert iindustri dan UMKM. Oleh karena itu, kami mengapresiasi inisiatif Tiongkok dan berharap inisiatif ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, khususnya untuk peningkatan kapasitas negara ASEAN di bidang niaga elektronik dan mempersempit kesenjangan ekonomi digital antara ASEAN dan Tiongkok,” kata Zulkifli Hasan.
Para menteri juga membahas inisiatif Seminar Hukum dan Peraturan Terkait Perdagangan dan Investasi ASEAN—RRT 2024 yang akan diadakan pada 2024.
Para menteri mendukung inisiatif Pertukaran Hukum dan Peraturan Terkait Perdagangan dan Investasi ASEAN—RRT 2024. Mereka berharap inisiatif ini dapat menjadi wadah penting untuk saling berbagi dan bertukar pandangan terkait hukum dan regulasidi bidang investasi dan ekonomi oleh kedua belah pihak,” tuntasnya.