Airbus Kirim 661 Pesawat Sepanjang 2022, Ini Tipe Paling Laris
Keluarga A320 adalah jenis pesawat paling populer, dengan 516 pengiriman di seluruh dunia. Namun, pesawat andalan baru A350 hanya memiliki 60 pengiriman.
Perusahaan kedirgantaraan multinasional Eropa, Airbus mengumumkan bahwa mereka telah mengirimkan 661 pesawat komersial kepada pelanggan sepanjang 2022.
"Pada 2022 kami melayani 84 pelanggan dengan 661 pengiriman, meningkat 8,0 persen dibandingkan 2021," kata grup tersebut.
-
Siapa saja maskapai di Indonesia yang mengoperasikan Airbus A320? Di Indonesia, maskapai yang mengoperasikan keluarga A320 antara lain Indonesia AirAsia, Citilink, Pelita Air, TransNusa, dan Lion Group (oleh Batik Air dan Super Air Jet)).
-
Apa keunggulan utama dari Airbus A320? A320 adalah pesawat penumpang pertama dengan sebuah sistem kendali fly-by-wire digital, di mana pilot mengendalikan penerbangan melalui penggunaan sinyal elektronik dan bukan secara mekanik dengan hendel dan sistem hidraulis.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Mengapa Pelita Air terus menambah armada pesawat Airbus A320? Dikatakannya, amanat dari Pemerintah untuk terus meningkatkan konektivitas udara Nasional dan tingginya minat masyarakat merupakan faktor utama yang mendorong perusahaan untuk terus menambah jumlah armadanya agar bisa menambah frekuensi penerbangan dan rute-rute penerbangan yang baru.
Keluarga A320 adalah jenis pesawat paling populer, dengan 516 pengiriman di seluruh dunia. Namun, pesawat andalan baru A350 hanya memiliki 60 pengiriman.
Kepala Eksekutif Airbus, Guillaume Faury mengatakan, jumlah pesawat komersial yang dikirim lebih sedikit dari target.
Namun, Airbus mencatatkan 1.078 pesanan baru bruto pada 2022, dengan backlog (daftar pesanan yang belum ditangani) 7.239 pesawat pada akhir Desember 2022.
"Pesanan masuk yang signifikan mencakup semua keluarga pesawat kami, termasuk kargo, mencerminkan kekuatan dan daya saing lini produk kami," kata Faury.
Pada Juli 2022, Faury merevisi target pengiriman dari 720 menjadi sekitar 700 pesawat komersial, karena masalah rantai pasokan.
(mdk/idr)