Airlangga Soal Bank Dunia Puji Pencapaian Vaksinasi RI: Berkat Kerja Sama Semua Pihak
Sejak Agustus 2021, realisasi vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah mencapai 100 juta orang. Percepatan target vaksinasi ini dilakukan setelah pemerintah melibatkan TNI-Polri untuk membantu mempercepat proses imunisasi vaksin Covid-19.
Sejak Agustus 2021, realisasi vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah mencapai 100 juta orang. Percepatan target vaksinasi ini dilakukan setelah pemerintah melibatkan TNI-Polri untuk membantu mempercepat proses imunisasi vaksin Covid-19.
"Pencapaian vaksinasi yang baik ini juga dimungkinkan karena kerja sama berbagai pihak, terutama kesadaran masyarakat yang tinggi," kata Menko Airlangga dalam keterangan resminya, Jakarta, Senin (20/9).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Saat ini total vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah mencapai lebih dari 100 juta dosis. Capaian tersebut merupakan kombinasi total vaksinasi dosis pertama, vaksinasi dosis kedua dan booster vaksin.
Berdasarkan data per 19 September, total capaian vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 79,5 juta dosis dan vaksinasi dosis kedua mencapai 45,1 juta dosis. Sedangkan vaksinasi untuk dosis ketiga khusus untuk tenaga kesehatan sebanyak 855.804 dosis.
Selain mempercepat vaksinasi, Pemerintah juga menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel di berbagai daerah. Selain itu, pemerintah menekankan disiplin protokol kesehatan yang ketat dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 di tempat umum.
"Dalam penanganan Covid-19, Indonesia juga menekankan disiplin protokol Kesehatan (prokes) yang ketat, terutama dalam menggunakan masker. Juga menerapkan aplikasi PeduliLindungi untuk masuk dalam kegiatan beresiko, seperti di fasilitas umum, mall , atau kegiatan ibadah," kata Menko Airlangga.
Menurut Bank Dunia, pencapaian 100 juta vaksin menjadi tonggak penting bagi Indonesia. Sebab Indonesia memiliki 270 juta penduduk dan geografi kepulauan yang menantang.
Sejak 31 Agustus 2021, Indonesia menjadi salah satu dari tujuh negara yang telah mencapai prestasi vaksinasi 100 juta dosis tersebut. Kekuatan kemitraan yang bekerja sama untuk tujuan bersama ini menjadi sorotan Bank Dunia.
Bahkan Bank Dunia menyebut 100 juta dosis merupakan tonggak penting dan tidak dapat dicapai tanpa kerja keras yang luar biasa oleh tim dan komunitas di seluruh Indonesia. Apalagi Indonesia menjadi salah satu negara pertama di dunia yang mengumumkan vaksinasi Covid-19 gratis untuk penduduk dewasanya.
"Pemerintah Indonesia layak mendapat pengakuan ini," sebut Bank Dunia dalam rilisnya.
Program vaksinasi di Indonesia juga diperluas untuk mencakup kelompok usia 12-17 tahun dan saat ini memberikan lebih dari 1,2 juta dosis per hari. Jumlah ini hampir meningkat 10 kali lipat sejak pertengahan Mei 2021.
Tindakan tepat waktu dan tegas dari Indonesia ini karena KPC PEN menyadari pentingnya vaksinasi tepat waktu untuk mengurangi dampak pandemi dan bekerja cepat untuk mendapatkan vaksin yang cukup bagi penduduknya segera setelah tersedia. Pada saat kekurangan vaksin global telah menjadi masalah utama bagi negara-negara lain, Indonesia justru telah mampu mengamankan pasokan yang stabil dan secara signifikan meningkatkan program vaksinasinya.
Pencapaian 100 juta dosis ini sangat layak diakui karena menjangkau populasi yang besar dan tersebar di berbagai pelosok daerah. Selain memuji kesuksesan vaksinasi di Indonesia, Bank Dunia juga yakin Indonesia akan mampu mengatasi tantangan pandemi ini dengan sukses.
Vaksinasi Covid-19 Capai 100 Juta Dosis, Indonesia Tuai Pujian Bank Dunia
Indonesia disebut berhasil menyuntikkan 100 juta vaksin Covid-19 kepada warganya. Pencapaian itu menjadi sorotan dan menuai pujian dari World Bank atau Bank Dunia.
Melansir worldbank.org, Senin (20/9/2021) Indonesia dilaporkan telah memberikan dosis vaksin Covid-19 yang ke-100 juta pada 31 Agustus 2021.
Ini dikatakan menjadi tonggak penting bagi salah satu negara yang paling terdampak Covid-19 di dunia, dengan jumlah penduduk mencapai 270 juta orang dan kondisi geografi kepulauan yang menantang.
Indonesia kini menjadi salah satu dari hanya 7 negara yang telah mencapai prestasi (vaksinasi) tersebut.
"Pemerintah Indonesia layak mendapat pengakuan. Yang telah berhasil mengkoordinasikan sumber daya kesehatan di seluruh negeri dan telah mengalokasikan USD 14,9 miliar untuk respons sektor kesehatannya sejauh ini," mengutip penjelasan Bank Dunia.
Tak hanya itu, Indonesia juga menjadi salah satu negara pertama di dunia yang mengumumkan vaksinasi Covid-19 gratis untuk penduduk dewasanya.
Program vaksinasi di Indonesia baru-baru ini diperluas untuk mencakup kelompok usia 12-17 tahun. Dan saat ini memberikan lebih dari 1,2 juta dosis per hari, dan hampir naik 10 kali lipat sejak pertengahan Mei 2021.
Pemerintah Indonesia dikatakan masih terus berupaya melakukan vaksinasi warga di seluruh negeri hingga kuartal pertama tahun 2022.
Selain itu, Bank Dunia juga memaparkan dua hal penting yang mereka yakini telah membantu Indonesia meraih pencapaian tersebut.
Tindakan tepat waktu dan tegas - Bank Dunia menyebutkan bahwa Indonesia menyadari pentingnya vaksinasi tepat waktu untuk mengurangi dampak pandemi dan bekerja cepat untuk mendapatkan vaksin yang cukup bagi penduduknya segera setelah vaksin tersedia.
Sementara kekurangan vaksin global telah menjadi masalah utama bagi negara-negara lain, Indonesia telah mampu mengamankan pasokan yang stabil dan secara signifikan meningkatkan program vaksinasinya.
Pembiayaan yang adaptif, memadai, dan fleksibel – Mengkoordinasikan sumber daya untuk memerangi pandemi itu mahal, kompleks, dan dinamis, karena prioritas terus berubah.
Bank Dunia mengatakan, pemerintah Indonesia telah membuat komitmen yang signifikan untuk sektor kesehatan, untuk pemulihan ekonomi, dan terhadap mitigasi dampak sosial, yang berjumlah lebih dari USD 50 miliar sejauh ini.
"Komitmen ini telah diperoleh dari anggaran pemerintah melalui prioritas ulang, dan juga dengan memobilisasi sumber daya eksternal," kata Bank Dunia.
(mdk/bim)