Ajak Total kelola Blok Mahakam, Pertamina bisa minta imbalan
Pelibatan dalam pengelolan blok migas milik perusahaan Prancis itu di luar negeri.
PT Pertamina didorong tetap melibatkan Total E&P Indonesie dalam mengelola Blok Mahakam pasca-2017. Sebagai imbalannya, Pertamina bisa minta dilibatkan dalam pengelolan blok migas milik perusahaan Prancis itu di luar negeri.
"Pertamina selalu gagal dalam upaya pencarian minyak di luar negeri seperti di Libya, Irak dan Australia," kata Anggota Komisi VII DPR-RI Dewi Yasin Limpo, di Jakarta, Rabu (18/3).
-
Bagaimana Pertamina berhasil meningkatkan produksi migas di Blok Mahakam? Melalui beragam inovasi dan penerapan teknologi yang tepat, Pertamina berhasil menahan laju penurunan produksi alamiah dan sekaligus meningkatkan produksi migas Pertamina yang sangat penting dalam mendukung pemenuhan kebutuhan energi Indonesia,” ujar Fadjar.
-
Kapan Pertamina berhasil menemukan cadangan gas dan kondensat baru di Blok Mahakam? Di tahun 2023, Pertamina kembali berhasil mendapatkan penemuan baru (discovery) gas dan kondensat di sumur eksplorasi Adiwarna-1x di Blok Mahakam.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Kenapa Pertamina terus berupaya meningkatkan produksi Migas? “Kami berterima kasih atas dukungan DPR, karena ini merupakan komitmen kita bersama untuk memberikan suplai yang cukup bagi masyarakat hingga akhir tahun yang tinggal satu setengah bulan lagi,” pungkas Nicke.
Menurut Dewi, kerja sama eksplorasi juga dilakukan perusahaan migas internasional. Semisal ExxonMobil menggandeng perusahaan minyak Rusia saat mencari minyak di Siberia.
Sehingga, wajar jika Pertamina tetap menggandeng Total untuk kelola Blok Mahakam. Sebab, Total dinilai sudah memiliki teknologi untuk mengeksplorasi blok migas tersebut.
"Untuk mengoperasikan blok Mahakam, sebaiknya Pertamina bekerja sama dengan operator lama. Inpex tidak perlu diajak karena bukan operator. Yang diperlukan oleh Pertamina adalah kemampuan operator," katanya. "Itu tidak berarti kita meragukan kemampuan Pertamina, tetapi Pertamina perlu mempelajari kultur perusahaan minyak modern."
Dengan menggandeng Total, lanjut Dewi, Pertamina bisa berbagi beban risiko eksplorasi.
"Nasionalisme harus kita dukung, tetapi kita juga harus selalu pandai mengukur diri. Jangan tersinggung jika belum mampu bekerja sendirian. Mari kita dorong agar Pertamina makin maju."
Sejauh ini, pemerintah belum memutuskan nasib Blok Mahakam setelah kontrak Total berakhir 2017. Kendati demikian, pemerintah sudah mengisyarakan bakal memberi Pertamina hak pengelolaan blok, pada 2017, diperkirakan masih menyisakan cadangan minyak sebesar 131 juta barel dan gas terbukti sekitar 2 juta kaki kubik.
Pertamina sendiri meminta hak pengelolaan atau participating interest Blok Mahakam 100 persen. Jika demikian, perusahaan pelat merah itu harus menggelontorkan investasi sekitar USD 25 miliar.
(mdk/yud)