Pertamina Internasional Shipping Angkut 71,6 Juta KL di Awal Tahun, Distribusikan BBM ke Pelosok Daerah
Banyaknya kapal tanker yang dioperasikan lantaran kebutuhan Indonesia per hari terhadap BBM mencapai 1,3 juta barrel dan terus meningkat.
PT Pertamina International Shipping (PIS) telah mengangkut 71,66 juta kilo liter (kl) kargo selama semester I-2024. Tak hanya itu, sepanjang awal tahun PIS juga terus tambah armada demi perkuat bisnis.
Corporate Secretary PIS Muh Aryomekka Firdaus, mengatakan selama periode tersebut PIS telah mengoperasikan 320 kapal tanker. Tercatat sebanyak 102 kapal tanker di antaranya merupakan milik sendiri.
Banyaknya kapal tanker yang dioperasikan lantaran kebutuhan Indonesia per hari terhadap BBM mencapai 1,3 juta barrel dan terus meningkat. Oleh karena itu, dibutuhkan 320 kapal tanker per harinya untuk mengantarkan kebutuhan energi dari Sabang sampai Merauke.
"Kurang lebih kebutuhan Indonesia itu per hari itu adalah 1,3 juta barrel dan terus meningkat. Dari situlah Indonesia memang membutuhkan kurang lebih 320 kapal tanker setiap harinya untuk mengantarkan energi dari Sabang sampai Merauke," kata Muh Aryomekka dalam konferensi pers, Kamis (5/9).
Dengan meningkatnya kebutuhan domestik tersebut, maka ke depannya PIS akan terus meningkatkan jumlah kapal yang akan dioperasikan guna melayani kebutuhan energi di domestik.
"Pertumbuhan dari kebutuhan domestik ini kurang lebih 2-3 persen per tahunnya. Jadi, mungkin kita per tahun juga akan terus meningkatkan kapal-kapal yang kita operasikan untuk melayani energi di domestik seluruh Indonesia ini. Dan dari 320 tersebut, 102 kapal tanker adalah dari kita sendiri," ujar Aryomekka.
PIS Distribusikan BBM ke Seluruh Indonesia
Berdasarkan perhitungan, PIS telah mengantarkan sebanyak 161 miliar liter BBM ke seluruh penjuru nusantara sepanjang tahun 2024 ini. Lebih lanjut Muh menyebut Indonesia termasuk salah satu negara dengan tingkat kesulitan logistik tersulit di seluruh dunia.
Menurutnya, tanpa peran PIS, maka kebutuhan energi tidak akan sampai ke tangan konsumen yang berada di pelosok. Dengan demikian, PIS menjadi urat nadi ketahanan energi nasional.
"Kalau dihitung itu per tahunnya kita itu sudah mengantarkan 161 miliar liter ke seluruh penjuru nusantaran. Jadi jangan cuma melihat kapal-kapal mobil-mobil tanki yang lalu lalang di jalan, sebelum ke mobil tanki tersebut, sebelum ke SPBU. Nah ini ada 320 kapal kita yang mengantarkan produk-produk ke seluruh Indonesia," pungkasnya.