Akhir tahun, Pertamina target pasok seluruh kebutuhan BBM Freeport
Saat ini, pasokan baru 50 persen dari total kebutuhan BBM Freeport yang mencapai 35 ribu kiloliter per bulan.
PT Pertamina (persero) menargetkan bisa memasok seluruh kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) Freeport Indonesia pada akhir 2015. Saat ini, Perusahaan pelat merah itu baru memasok setengah dari kebutuhan Freeport.
"Untuk BBM Freeport, Pertamina kan baru 50 persen. Ini lagi negosiasi kami layani mereka naik 80 persen-100 persen. Termasuk BBM khusus, yaitu solar yang tidak membeku di cuaca dingin. Avtur jelas kami semua," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga Ahmad Bambang di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (27/10).
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Dimana Smelter Freeport yang akan mengolah tembaga dan emas di Indonesia? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Kapan Pertamina berhasil mengurangi penyalahgunaan BBM bersubsidi? Sejak implementasi exception signal ini pada tanggal 1 Agustus 2022 hingga 31 Desember 2023, Pertamina telah berhasil mengurangi risiko penyalahgunaan BBM bersubsidi senilai US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,04 trilliun.
-
Apa yang sedang dilakukan Pertamina untuk menghemat anggaran di BBM dan LPG Subsidi? Bekerjasama dengan lintas instansi, upaya tersebut berhasil membantu Pertamina dapat melakukan penghematan sebesar 1,3 Juta kilo liter (KL) untuk Solar Subsidi dan 1,7 Juta KL untuk Pertalite.
-
Mengapa Pertamina ingin meningkatkan kualitas BBM Subsidi? Pertamina pernah menjalankan Program Langit Biru dengan menaikkan (kadar oktan) BBM Subsidi dari RON 88 ke RON 90.
Ahmad mengungkapkan, Freeport membutuhkan BBM sekitar 35 ribu kiloliter per bulan atau 1.300 kiloliter per hari.Dia tak menegaskan berapa keuntungan bakal diperoleh Pertamina jika menjadi penyalur tunggal BBM perusahaan tambang di Papua tersebut.
Namun, dia mengilustrasikan, keuntungan hasil memasok avtur untuk Bandara Timikia bisa menutupi kerugian penjualan premium. Sebelumnya, Freeport harus mengimpor avtur untuk memenuhi kebutuhan Bandara Timika.
"Dengan kami buka airport itu, kemarin kan Timika saja, itu yang daftar sudah banyak, termasuk Batik dan Airasia mau masuk. Perkiraan bisa tembus 100 kiloliter per hari. Sebagai bisnis, 100 KL, kalau saya untung 1.000 per liter sudah berapa itu. Ini subsidi silang. premium rugi, cari yang lain."
(mdk/yud)