Alih kelola Blok Mahakam, Pertamina siapkan investasi Rp 2,3 T
Pertamina Hulu Mahakam bersama Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation sedang menyelesaikan perjanjian alih kelola yang meliputi Transfer of Operatorship Agreement (TOA) dan Bridging Agreement (BA).
PT Pertamina (Persero) tengah menyiapkan dana investasi senilai USD 180 juta atau setara Rp 2,33 triliun untuk mencukupi kebutuhan masa transisi pengambilalihan Blok Mahakam pada 2017. Investasi tersebut guna menjaga tingkat produksi blok tersebut setelah dilakukannya amandemen kontrak bagi hasil (Production Sharing Contract) Blok Mahakam.
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan amandemen Blok Mahakam untuk periode 2018-2038 harus segera dilakukan. Langkah ini sekaligus menjadi jalan bagi Pertamina melakukan langkah transisi dengan baik mulai 2017.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Kapan Pertamina berhasil menemukan cadangan gas dan kondensat baru di Blok Mahakam? Di tahun 2023, Pertamina kembali berhasil mendapatkan penemuan baru (discovery) gas dan kondensat di sumur eksplorasi Adiwarna-1x di Blok Mahakam.
-
Bagaimana Pertamina berhasil meningkatkan produksi migas di Blok Mahakam? Melalui beragam inovasi dan penerapan teknologi yang tepat, Pertamina berhasil menahan laju penurunan produksi alamiah dan sekaligus meningkatkan produksi migas Pertamina yang sangat penting dalam mendukung pemenuhan kebutuhan energi Indonesia,” ujar Fadjar.
-
Apa yang dicapai Pertamina setelah mengelola Blok Rokan? Blok Rokan mencatatkan lifting migas sekitar 59 juta barel selama tahun 2023. Pencapaian ini merupakan peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya sebesar 57,3 juta barel
"Amandemen PSC ini memungkinkan Pertamina untuk memulai langkah transisi pengelolaan Blok Mahakam lebih awal, yaitu per 1 Januari 2017 dengan tujuan menjaga tingkat produksi dari wilayah kerja penghasil gas terbesar ini. Selanjutnya kami akan melakukan pembicaraan detail dengan Total E&P Indonesie sebagai operator saat ini guna memastikan transisi berjalan dengan baik," ujar Dwi di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (25/10).
Dwi menjelaskan, Pertamina Hulu Mahakam telah menfinalisasikan penyusunan Work Program and Budget (WP&B) Blok Mahakam 2017. Berdasarkan WP&B tersebut, dibantu oleh Total E&P Indonesie sebagai pelaksana, Pertamina Hulu Mahakam menyiapkan kegiatan pengeboran tahun 2017 dengan target 19 sumur dengan nilai investasi sekitar USD 180 juta.
"SKKMigas tengah menyiapkan petunjuk teknis pelaksanaan WP&B Pertamina Hulu Mahakam dengan prinsip kegiatan yang dilaksanakan oleh Total E&P Indonesie dengan basis ‘no cost no profit’, dengan semua biaya dan risiko kegiatan menjadi beban Pertamina Hulu Mahakam. Sumur pemboran ditargetkan mulai produksi pada 1 Januari 2018," jelas Dwi.
Sementara itu, Pertamina Hulu Mahakam bersama Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation sedang menyelesaikan perjanjian alih kelola yang meliputi Transfer of Operatorship Agreement (TOA) dan Bridging Agreement (BA). TOA yang telah ditandatangani para pihak pada 29 Juli 2016 akan diselaraskan dengan amandemen PSC Blok Mahakam, sedangkan BA diperlukan terkait dengan bantuan pelaksanaan kegiatan Pertamina Hulu Mahakam oleh Total Indonesie pada periode tahun 2017
"Kami menargetkan penyelesaian Bridging Agreement dan amandemen TOA pada akhir November 2016,” pungkas Dwi.
Baca juga:
DPR dorong Pertamina sediakan lebih banyak gas elpiji 5,5 kg
Bangun kilang Bontang, Pertamina manfaatkan aset milik Badan NGL
Perluas kilang Balikpapan, Pertamina tak jadi bermitra dengan Jepang
Pertamina pastikan tak akan 'pecat' pegawai Total di Blok Mahakam
Kota Bontang dukung percepatan pembangunan kilang migas
Triwulan III, produksi listrik panas bumi PGE lampaui target
5 Fakta di balik rencana BBM satu harga dari Aceh sampai Papua