Anak Muda Diminta Tak Perlu Cemas Kehilangan Pekerjaan Akibat Digitalisasi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meminta generasi muda agar tak perlu cemas dalam menghadapi era digital, terutama takut kehilangan pekerjaan. Pemerintah telah mengambil berbagai langkah untuk meningkatkan kompetensi generasi muda sehingga siap menghadapi perkembangan teknologi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meminta generasi muda agar tak perlu cemas dalam menghadapi era digital, terutama takut kehilangan pekerjaan.
"Dalam era digital akan tercipta sejumlah pekerja baru. Ada yang hilang ada yang lain, yang lain itu belum tentu juga sedikit," ujarnya dalam Seminar Nasional Perpajakan, di Kampus PKN STAN, Tangerang Selatan, Rabu (24/4).
-
Bagaimana Inul Daratista memandang pekerjaannya? "Pekerjaan akan menjadi ringan jika kita menikmatinya" bukan sekadar omong kosong bagi Inul Daratista. Istri Adam Suseno ini memang dikenal sangat mencintai pekerjaannya.
-
Bagaimana penampilan Nurul Arifin di masa remajanya? Nurul Arifin, aktris dan politikus, tampil dengan gaya rambut yang trendi pada zamannya. Sungguh mempesona!
-
Bagaimana Narine Melkumjan mengatasi situasi darurat ini? Meski begitu Narine Melkumjan tidak terlihat panik. Padahal matanya yang tanpa pelindung terlihat sulit melihat karena kencangnya angin di kecepatan pesawat yang mencapai 300 km/jam itu. Dia kemudian berusaha kembali ke bandara dan mendaratkan pesawatnya dengan selamat.
-
Kapan Hasninda Ramadhani memulai kariernya? Perempuan berusia 30 tahun ini sebenarnya bukan pendatang baru. Ia sudah merintis kariernya sejak tahun 2010.
-
Siapa yang melamar pekerjaan di SMP Harapan Nusantara? Saya yang bertanda tangan di bawah ini:Nama : Anita SumardiyantiTempat/tanggal lahir : Jakarta, 30 September 1994Agama : IslamPendidikan terakhir : Universitas Indraprasta PGRIGelar : Sarjana PendidikanAgama : IslamAlamat : Jalan Anugerah No. 59 Kota JakartaNomor Telepon : 081234567890 Mengajukan lamaran untuk menjadi tenaga pengajar di SMP Harapan Nusantara, Jakarta.
-
Bagaimana Kendis Nasya memulai kariernya? Sebagai musisi yang memulai karier dari bawah, kini nama Kendis Nasya pun mulai naik daun.
Dia menambahkan, pemerintah telah mengambil berbagai langkah untuk meningkatkan kompetensi generasi muda sehingga siap menghadapi perkembangan teknologi.
"Sehingga pasangan suatu program besar di Pemerintah pendidikan dan pelatihan vokasi memang bukan untuk jadi insinyur atau sarjana apa. Tapi untuk meningkatkan dan membuat relevan keterampilan dia, kompetisi dia. Satu di level BLK satu di SMK satu lagi di level Politeknik. Untuk mendukung Industri 4.0," lanjut dia.
Selain itu, Pemerintah bersama pelaku industri sudah mulai mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan baru apa saja yang mungkin akan muncul ke depan. Hal ini kemudian akan coba dimasukkan ke dalam sistem pendidikan.
"Tidak ada yang tahu job apa saja yang akan lahir. Kita sudah mulai identifikasi.
Itu harus sudah diperkirakan. Kalau tidak dari sekarang itu 20 tahun ke depan berganti dia," ujar dia.
"Kalau kita tidak mampu lahirkan pengembangan industri digital maka kita akan jadi pemakai. Bukan hanya vokasi menyangkut industri digital, juga jenis-jenis industri. Kita banyak didik dan latih pemuda kita," tandas Darmin.
Baca juga:
OJK Anggap Wajar Bank yang Pangkas Tenaga Kerjanya Akibat Digitalisasi
Buka Gelaran Industrial Summit, Wapres JK Minta Pelaku Industri Menuju Digitalisasi
Cegah Pencurian Data di Era Digital, Keamanan Siber Harus Ditingkatkan
Kini Buka Rekening BCA Bisa Lewat Online, Tak Perlu Antre di Bank
Indonesia Harus Perhatikan 4 Hal Ini dalam Pengembangan Ekonomi Digital
Telkom Digisummit 2019 Hadirkan Inovasi Terbaru di Bidang Edutainment