Anak usaha Telkom bangun kabel bawah laut ASEAN-Eropa
Mega proyek ini nantinya akan menghubungkan 17 negara yang dilaluinya.
Anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom), Telin punya ambisi besar mengembangkan sayap bisnisnya di kancah internasional. Salah satu caranya bergabung dengan 12 perusahaan telekomunikasi di Asia dan 2 perusahaan Eropa.
Gabungan perusahaan Asia-Eropa ini menggarap proyek kabel bawah laut internasional yang menghubungkan Asia Tenggara dan Eropa. Presiden Direktur Telin, Syarif Syarial mengatakan, pihaknya telah menandatangani kerja sama pembangunan sistem dan membentuk perusahaan konsorsium.
-
Bagaimana Telkom menghadapi evolusi dunia telekomunikasi? “TelkomGroup telah market leader di Indonesia, namun kita harus melakukan ekspansi bisnis di kawasan untuk dapat memenangkan market yang lebih besar," katanya.. Untuk itu, mereka menetapkan strategi Five Bold Moves yang sejalan dengan tren global untuk mengantisipasi kondisi market telco Indonesia dimana layanan legacy kian stagnan dan menurun. Fokus strategi tersebut pada digital connectivity, digital platform, digital services.
-
Di mana Telkom membangun Telkom Smart Office? Telkom Indonesia saat ini juga tengah membangun Telkom Smart Office di kawasan IKN sebagai upaya penguatan pengembangan IKN dengan infrastruktur digital yang lengkap antara lain Konektivitas Digital, Platform Digital, dan Layanan Digital.
-
Bagaimana Telkom terus melanjutkan langkah transformasinya? Telkom terus melanjutkan langkah transformasi melalui inisiatif Five Bold Moves (5BM) yang terdiri dari Fixed Mobile Convergence (FMC), InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co dan DigiCo.
-
Apa penghargaan yang didapatkan Telkom? Sebagai bentuk pengakuan atas kinerjanya terkait pengelolaan komunikasi dan program keberlanjutan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dianugerahi empat penghargaan oleh Kementerian BUMN dalam ajang BUMN Corporate Communication and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024.
-
Kenapa Telkom mendapatkan penghargaan? Sebagai bentuk pengakuan atas kinerjanya terkait pengelolaan komunikasi dan program keberlanjutan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dianugerahi empat penghargaan oleh Kementerian BUMN dalam ajang BUMN Corporate Communication and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024.
-
Apa yang Telkom Group persiapkan untuk KTT ke-43 ASEAN? Demi menyukseskan penyelenggaraan KTT ke-43, TelkomGroup telah menyiapkan infrastruktur jaringan telekomunikasi dengan total kapasitas bandwidth 27,7 Gbps serta jalur yang beragam dan saling backup.
"Ini mega proyek South East Asia-Middle East-Western Europe 5 atau SEA-ME-WE 5. Dan kita cukup bangga ikut dalam pembangunan ini," ucap Syarif dalam keterangannya kepada merdeka.com di Jakarta, Rabu (12/3).
Proyek ini merupakan sistem kabel bawah laut yang mempunyai panjang sekitar 20.000 Kilometer yang membentang dari Asia Tenggara ke Eropa, Prancis dan Italia. Mega proyek ini nantinya akan menghubungkan 17 negara yang dilaluinya.
"Kabel Laut SEA-ME-WE 5 akan memiliki percabangan ke Indonesia dengan titik pendaratan (landing station) di Dumai dan Medan. Dengan terhubungnya Indonesia langsung dengan SEA-ME-WE 5 Submarine Cable System, kualitas kecepatan layanan data dan internet dari Indonesia ke Eropa akan makin meningkat dan menjadi yang terbaik dari yang pernah ada," katanya.
Kabel Laut SEA-ME-WE 5 akan terintegrasi dengan sistem kabel laut yang telah dimiliki Telin sebelumnya yaitu Asia America Gateway (AAG), South East Asia Japan Cable System (SJC), Batam Singapore Cable System (BSCS), Dumai Malaka Cable System (DMSC) dan sistem kabel domestik lainnya. Ini diyakini akan menciptakan konfigurasi network yang komprehensif yang menghubungkan Asia, Eropa, USA dan Indonesia dengan kualitas yang tak tertandingi.
"SEA-ME-WE 5 dibangun menggunakan 3 pairs kabel optik dengan kapasitas desain sebesar 24 Terrabit persecon, artinya dengan kapasitas sebesar itu mampu mengantarkan transmisi sebesar 30 juta HD video perdetiknya," tambahnya.
Baca juga:
Penggelaran WiFi Telkom tutupi buruknya sinyal seluler
Dengan teknologi, bekerja tak harus dari kantor
Flexi diselulerkan, Telkom harus kembalikan blok nomor
PT Telkom bawa anak perusahaannya raih untung miliaran
Telkom catat revenue Rp 83T, voice seluler penyumbang terbesar