Aneh, Pakistan 100% impor bisa jual gas lebih murah dibanding RI
"Saya merasa aneh itu kenapa Pakistan yang gasnya 100 persen impor tapi harganya murah untuk bahan baku pupuk."
Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia, Dadang Heru Kodri mengaku heran melihat fakta mahalnya harga gas industri dalam negeri. Bahkan, harga gas Indonesia masih jauh lebih mahal dibanding Pakistan yang notabenenya tidak punya sumber gas.
Selain itu, Malaysia yang juga mengimpor gas dari Indonesia bisa menjual kepada industrinya dengan harga lebih murah.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Apa yang menjadi fokus utama Menko Perekonomian dalam pengembangan industri hijau di Indonesia? Dalam pengembangan industri hijau di Indonesia, pemerintah mendorong berbagai program seperti pemanfaatan EBTKE, penerapan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, dan lain sebagainya. Termasuk mendorong kebijakan hilirisasi yang arahnya sejalan dengan tren pengembangan industri hijau tersebut.
-
Apa yang mendorong pertumbuhan pesat industri game di Indonesia? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
-
Kenapa Pertamina terus berupaya meningkatkan produksi Migas? “Kami berterima kasih atas dukungan DPR, karena ini merupakan komitmen kita bersama untuk memberikan suplai yang cukup bagi masyarakat hingga akhir tahun yang tinggal satu setengah bulan lagi,” pungkas Nicke.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas di dalam negeri? Sepanjang tahun 2023, Pertamina melakukan berbagai inovasi bisnis dan meningkatkan produksi migas dalam negeri serta berkiprah ke luar negeri, sebagai upaya kami untuk menambah produksi migas bagi Indonesia, menumbuhkan ekosistem energi transisi serta mengembangkan partnership dengan berbagai mitra bisnis yang kredibel.
"Saya merasa aneh itu kenapa Pakistan yang gasnya 100 persen impor tapi harganya murah untuk bahan baku pupuk," ujarnya di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis (22/9).
Saat ini, harga gas untuk bahan baku pupuk secara internasional berada di kisaran USD 4 per meter kubik (MMbtu). Dia berharap pemerintah bisa mencari solusi agar harga gas untuk bahan baku pupuk bisa mengikuti harga internasional.
"Jadi kalau dilihat mudah-mudahan pemerintah bisa memahami bahwa keinginan kita bisa disesuaikan dengan harga internasional supaya kita bertanding sama-sama dengan kekuatan yang sama," tuturnya.
"Industri pupuk perlu mendapat harga gas USD 2-USD 4 per MMbtu, di dalam urutan-urutan tadi bahwa harga gas di kita USD 6,26 per MMbtu, lebih tinggi dibandingkan negara-negara lain," tandasnya.
Berikut perbandingan 5 besar harga gas industri pupuk dari beberapa negara di dunia :
1. Brasil: USD 8 per MMbtu
2. Argentina: USD 7,5 per MMbtu
3. Spanyol: USD 7 per MMbtu
4. Eropa Barat: USD 6,5 per MMbtu
5. Indonesia: USD 6,26 per MMbtu
5 harga gas termurah :
1. Saudi Arabia: USD 0,75 per MMbtu
2. Kuwait: 0,8 per MMbtu
3. Venezuela: USD 1 per MMbtu
4. Libya: USD 1 per MMbtu
5. Gabon: USD 1,5 per MMbtu
Baca juga:
Menperin: Harga gas RI terlalu mahal buat daya saing industri lemah
Persediaan AS menipis, harga minyak kembali naik
Jumat, Menkeu dan Luhut bakal umumkan putusan pajak eksplorasi migas
DPR minta pemerintah benahi penentuan harga gas di sektor hulu
BPK ungkap penyebab harga gas industri di RI terlalu mahal