Angkutan Lebaran, Jonan nilai pesawat jadi transportasi primadona
"Menurut saya ini sudah betul. Karena negara kita kan kepulauan. Masak malah banyak penumpang kapal."
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menilai pesawat udara menjadi primadona angkutan Lebaran kali ini. Sepanjang Ramadan, maskapai penerbangan mengangkut hingga 5,6 juta penumpang.
"Prediksi kami, dioperasi lebaran ini kalau H-7 sampai H+7 angkutan udara melayani penumpang paling besar," kata Jonan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (6/7).
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kapan kewenangan penerbangan perintis diambil alih pemerintah pusat? “Sejak ada regulasi itu, kami di provinsi tidak bisa lagi menganggarkan subsidi angkutan udara. Karena tidak ada lagi kewenangannya di kami, TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) juga ketat soal itu,” ungkap Heru kepada Tim Liputan Diskominfo Kaltim.
-
Bagaimana Kementan mendorong para Petani Muda? Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.
-
Kapan Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-116 di Kantor Pusat Kementan dilakukan? Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan), Setyo Budianto memimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional yang ke-116 di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Senin (20/5).
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian KKP untuk diterapkan pada perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi. "Meminimalisir bagian terbuang, semua bagian ikan bisa dimanfaatkan untuk jadi produk," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya di Jakarta.
Sedangkan angkutan laut diperkirakan sudah melayani 4,5 juta penumpang. Dan, angkutan darat 4,4 juta orang.
Menurutnya, tren penaikan penumpang pesawat sudah tepat. Mengingat, Indonesia merupakan negara kepulauan yang lebih mudah dijangkau dengan menggunakan angkutan udara.
"Menurut saya ini sudah betul. Karena negara kita kan kepulauan. Masak malah banyak penumpang kapal. Kemunduran jaman itu berarti," katanya.
"Nanti kami harapkan kapal hanya melayani klaster saja. Jadi seperti, di kepulauan Aru. Kapal hanya melayani antarpulau. Karena tidak semua ada bandara."