Antisipasi Krisis Pangan, Jokowi Minta Pemda Amankan Komoditas
Jokowi mengatakan, ketersediaan data komoditas pangan sangat penting untuk merumuskan kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah pusat. Sebagaimana yang dibuat pemerintah melalui Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pemerintah daerah untuk segera mengamankan kesediaan pangan di wilayahnya. Hal ini untuk mengantisipasi potensi terjadi krisis pangan seperti yang diproyeksikan oleh lembaga pangan dunia atau FAO.
"Hadirin yang saya hormati FAO telah memperingatkan pandemi Covid-19 bisa menimbulkan krisis pangan. Saya minta bupati, gubernur, dan walikota untuk memperhatikan ketersediaan pangan di wilayah masing-masing," ujar dia melalui video conference di Jakarta, Kamis (22/10).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Kenapa Presiden Jokowi melarang Kaesang maju di Pilgub Jakarta? Zulhas menyebut, Presiden Jokowi enggan jika Kaesang maju dalam pilgub Jakarta."Tadi saya tanya sama Bapak (Jokowi) habis rapat, 'Pak, gimana kalau Kaesang maju wagub Jakarta?'. 'Waduh', gitu, 'Jangan Pak Zul', katanya," kata Zulhas di DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (3/6).
-
Kapan Presiden Jokowi mengunjungi panen padi di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa? Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengunjungi panen padi sekaligus gerakan olah tanah dan percepat tanam di hamparan persawahan yang diairi Bendung Daerah Irigasi Gumbasa, Kabupaten Sigi.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Jokowi mengatakan, ketersediaan data komoditas pangan sangat penting untuk merumuskan kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah pusat. Sebagaimana yang dibuat pemerintah melalui Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS).
"Data produksi dan data konsumsi yang akurat, sangat penting. Karena berdasarkan data tersebut kita akan mengetahui lebih cepat mana provinsi yang kekurangan, mana provinsi yang kelebihan," tegasnya.
Alhasil, sambung Jokowi, kebijakan perdagangan yang diambil oleh pemerintah pusat akan lebih tepat sasaran. Menyusul tersedianya data aneka komoditas yang update di tiap-tiap daerah.
"Berdasarkan tersebut perdagangan antar daerah bisa didorong. Juga adanya kerja sama antar daerah bisa diperkuat," tambahnya.
"Maka, di daerah-daerah saya berharap dikembangkan jenis data (PIHPS) dan informasi lain atau yang serupa," tutupnya.
Baca juga:
Pandemi Corona Ciptakan Banyak Usaha Kebun Rumahan
Tumbuhkan Rasa Tolong Menolong, Warga Sukakarya Garut Dirikan ATM Sembako
Bantu Sesama di Masa Pandemi, Warga Pengasinan Bekasi Dirikan Pasar Serba Rp2.000
Inspiratif, Begini Kisah KWT Gemas Implan yang Jual Sayur Harga Murah Demi Warga
FAO Ingatkan Sistem Pangan Dunia Masih Rapuh Akibat Pandemi Covid-19
Inggris Tak akan Larang Impor Pangan di Bawah Standar dari Negara Berkembang