Apindo Harap Kabinet Indonesia Maju Buat Terobosan Dongkrak Iklim Usaha Indonesia
Hariyadi menilai, komunikasi dan koordinasi lintas kementerian dan sektoral merupakan kunci utama yang harus segera diwujudkan guna membangun kepercayaan pasar terhadap iklim usaha di Indonesia.
Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo berharap pemerintahan baru di bawah Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Joko Widodo-Ma'ruf Amin dapat membangun kepercayaan pasar terhadap iklim usaha dan investasi Indonesia ke depannya.
"Para pengusaha berharap Kabinet Indonesia Maju mampu membuat gebrakan dan terobosan positif guna menstimulasi peningkatan iklim usaha, memperkecil hambatan yang ada, serta menyelesaikan permasalahan dan tantangan perekonomian Indonesia," kata Ketua Umum Apindo Hariyadi B. Sukamdani.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Hariyadi menilai, komunikasi dan koordinasi lintas kementerian dan sektoral merupakan kunci utama yang harus segera diwujudkan guna membangun kepercayaan pasar terhadap iklim usaha di Indonesia.
Apindo sebagai mitra pemerintah siap memberikan masukan yang konstruktif kepada kabinet Presiden Joko Widodo, serta bersinergi dalam program-program pemerintah, khususnya dalam upaya memenuhi lima prioritas kerja.
Prioritas tersebut yakni pembangunan sumber daya manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, penyederhanaan segala bentuk kendala regulasi, penyederhanaan birokrasi dan transformasi ekonomi.
Beberapa permasalahan yang menjadi beban para pengusaha adalah antara lain rendahnya kompetensi SDM, rendahnya daya saing industri akibat tingginya biaya logistik dan biaya energi yang tidak mendukung, regulasi yang kompleks, tumpang tindih dan rumit.
Selanjutnya minimnya koordinasi dan komunikasi lintas kementerian, sektoral, serta pusat dan daerah; serta tingginya biaya impor bahan baku.
Apindo berharap kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah dapat menggairahkan dunia usaha sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan efisiensi dan produktivitas dunia usaha, menciptakan industri mumpuni yang mampu bersaing di kancah internasional, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Apindo juga mendukung rencana penerbitan Omnibus Law yang diharapkan mampu mereformasi aturan-aturan yang saling mengunci dan tumpang tindih.
Baca juga:
Daya Beli Hingga Impor Bahan Baku Dinilai Jadi Penyebab Defisit Perdagangan
VIDEO: Pengusaha Minta Jokowi Fokus Benahi Kebijakan Investasi
Keberhasilan dan Kegagalan Pemerintah Jokowi Periode I di Mata Pengusaha
Apindo Pertemukan Pengusaha RI dan Swedia untuk Pengembangan Energi Baru Terbarukan
Apindo Minta Kabinet Jokowi Periode II Terkait Investasi Diisi Pengusaha
Pembelaan Mendikbud saat Tenaga Kerja Indonesia Disebut Tak Produktif