Perhatikan 1 Komponen Ini Agar Bakso Tidak Pecah saat Direbus
Untuk menghindari adonan bakso pecah dan hancur saat dimasak, ikuti petunjuk berikut ini.
Untuk menghindari adonan bakso pecah dan hancur saat dimasak, ikuti petunjuk berikut ini.
Perhatikan 1 Komponen Ini Agar Bakso Tidak Pecah saat Direbus
Konsistensi bakso biasanya menunjukkan elastisitas dan kepadatan yang khas.
Akan tetapi, jika teknik memasak dan bahan-bahan yang digunakan tidak tepat, bakso dapat hancur saat dimasak.
Sebagai solusi, seorang pengguna TikTok dengan nama akun @bang_syamil berbagi tips tentang cara merebus bakso agar tetap utuh dan padat.
Penting untuk memperhatikan hal ini agar kualitas bakso yang dihasilkan menjadi optimal.
Penjelasan lengkapnya dapat disimak pada Kamis, tanggal 23 Mei 2024.
-
Gimana cara agar susu tidak pecah saat direbus? Saat memasak susu mentah, sering kali susu yang dihasilkan menjadi pecah dan tampak tidak segar. Untuk mengatasi masalah ini, terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan, sebagai berikut: Saring Susu: Sebelum merebus, saring susu mentah menggunakan kain katun bersih atau saringan halus. Hal ini penting untuk menghilangkan kotoran atau benda asing yang mungkin ada dalam susu, seperti partikel lemak atau sisa padatan susu.Rebus dengan Api Kecil: Saat mulai merebus, gunakan api kecil. Merebus dengan api besar bisa menyebabkan susu mendidih terlalu cepat, yang berpotensi membuat susu pecah atau hangus di bagian bawah panci.Aduk Perlahan: Aduk susu secara perlahan dan konstan selama proses pemanasan. Hal ini membantu agar panas menyebar secara merata, mencegah susu pecah, dan menghindari terbentuknya lapisan tipis (film) di permukaan susu.
-
Apa kunci kesegaran dari kuah bakso? Dapat dikatakan, kuah bakso menjadi kunci kesegaran dari sajian ini.
-
Bagaimana cara membuat kuah bakso agar tetap bening? Fungsi bawang bombay disini agar kuah bakso tetap bening.
-
Bagaimana cara agar adonan bakso tetap kenyal? Kekenyalan adonan sangat penting agar bakso tetap kokoh saat dimasak. Jika adonan terlalu lembek, bakso bisa mudah hancur. Pastikan adonan sudah tercampur dengan baik dan tidak terlalu lengket di tangan agar lebih mudah saat dibentuk.
-
Bagaimana cara membentuk bakso? Ambil sedikit adonan dan bentuk menjadi bola-bola dengan menggunakan tangan atau sendok. Rebus air hingga mendidih, lalu masukkan bakso-bakso ke dalam air rebusan.
-
Bagaimana cara membuat bakso? 1. Haluskan bawang putih dan daging ayam atau sapi. Campur keduanya. 2. Tambahkan tepung tapioka, garam, merica dan penyedap rasa lalu aduk hingga tercampur rata. 3. Buat bulatan-bulatan bakso menggunakan tangan dengan ukuran sesuai selera. 4. Bakso lalu direbus ke dalam air mendidih selama 10-15 menit atau sampai bakso muncul ke permukaan. 5. Bakso siap disajikan
1. Gunakan Air Hangat
Perhatikan dengan cermat suhu air saat memasak adonan bakso. Pada tahap pertama merebus, adonan cetakan bakso dimasukkan ke dalam air yang sudah hangat.
Pastikan air tidak sampai mendidih pada tahap ini. Biarkan bakso setengah matang, kemudian angkat dan tiriskan.
Penggunaan air hangat bertujuan untuk mencegah adonan bakso yang masih basah dari tekanan panas berlebihan, sehingga tidak rusak.
2. Rebus di Air Mendidih
Langkah berikutnya adalah melakukan rebusan ulang. Bakso yang sudah setengah matang sebelumnya dapat direbus kembali dalam air yang mendidih sampai matang secara sempurna. Selain untuk memastikan kematangan yang merata, penggunaan air mendidih pada tahap kedua ini tidak akan membuat bakso menjadi hancur. Hal ini disebabkan oleh adonan yang telah mengental setelah proses perebusan pertama.
Gunakan Putih Telur
Selain metode merebus, penggunaan telur dalam adonan bakso juga perlu diperhatikan. Gunakan hanya bagian putih telur pada adonan bakso. Putih telur berfungsi untuk membuat adonan bakso lebih menyatu dan tidak pecah saat direbus.
Perhatikan Bahan Dasar Bakso
Metode yang telah dijelaskan sebelumnya cocok digunakan untuk adonan bakso yang terbuat dari daging sapi atau ayam. Namun, untuk adonan bakso ikan, cetak adonan terlebih dahulu dan masukkan ke dalam air es. Setelah adonan mengeras, lanjutkan dengan merebusnya dalam air mendidih.
Ciri-Ciri Bakso yang Aman Dikonsumsi
- Bebas dari jamur dan lendir
- Berwarna coklat muda yang tidak kusam
- Teksturnya kenyal, namun tidak seperti karet
- Memiliki aroma khas daging sapi atau ayam
Q&A
Beberapa Pertanyaan Warganet Seputar Bakso
Apa Nama Bahan Pengenyal Bakso?
Untuk memperoleh tekstur bakso yang elastis, dianjurkan untuk memakai dua jenis bahan. Pertama, karagenan yang diekstrak dari rumput laut, dan kedua adalah Sodium Tripolyphosphate Food Grade (STTP) yang berbentuk serbuk putih.
Kenapa Membuat Bakso Harus Pakai Air Es?
Penambahan es batu atau air dingin saat mengolah bakso dapat membantu menstabilkan emulsi yang dihasilkan. Dengan menambahkan es batu dalam proses pembuatan bakso, suhu adonan bisa diturunkan, mengimbangi panas yang dihasilkan oleh mesin penggiling.
Berapa Lama Waktu Merebus Bakso?
Bakso direbus selama kurang lebih 15 menit. Ketika bola-bola bakso mulai mengapung ke permukaan air, hal tersebut menandakan bahwa bakso telah matang. Selanjutnya, angkat dan tiriskan bakso tersebut.
Apa yang Membuat Bakso Kurang Kenyal?
Kandungan lemak berlebih pada daging bisa menyebabkan tekstur bakso menjadi lunak. Sebaiknya, gunakan daging rendah lemak supaya bakso yang dihasilkan memiliki kekenyalan yang baik.
Berapa Hari Ketahanan Bakso?
Pada suhu kamar, bakso instan yang tidak mengandung pengawet hanya dapat bertahan selama empat hari. Sebaliknya, bila disimpan di lemari pendingin (chiller), bakso bisa awet hingga tujuh hari.