Aplikasi BPJS Ketenagakerjaan Bakal Bisa untuk Pinjam Uang dan Bayar KPR
JMO sudah bisa digunakan untuk cek saldo BPJS Ketenagakerjaan. Lewat aplikasi tersebut, masyarakat juga bisa memproses klaim untuk Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) di bawah Rp10 juta.
BPJS Ketenagakerjaan tengah mengembangkan aplikasi Jamsostek Online (JMO) jadi sebuah super apps. Nantinya, layanan ini bisa dipakai oleh pengguna yang juga peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk meminjam uang darurat hingga membayar cicilan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Asisten Deputi Humas BPJS Ketenagakerjaan, Budi Hananto mengatakan, aplikasi JMO kini sudah memiliki dompet digital (e-wallet), yang nantinya bakal lebih diperkaya oleh berbagai fitur.
-
Siapa yang dijamin BPJS Ketenagakerjaan? Seluruh pemain timnas yang berlaga di Piala AFF yang digelar di Stadion Jakabaring, Palembang ini akan dilindungi keselamatannya, sejak saat latihan terlebih saat pertandingan.
-
Apa yang diraih BPJS Ketenagakerjaan di ASRRAT 2023? BPJS Ketenagakerjaan meraih Gold Rank untuk kesekian kalinya dalam kompetisi Asia Sustainability Report Rating (ASRRAT) 2023.
-
KPR Kilat BRI itu apa? Sebagai informasi, program KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
-
Apa saja program yang ditawarkan BPJS Ketenagakerjaan? Dengan BPJS Ketenagakerjaan, para pekerja akan memperoleh perlindungan melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
-
Kapan BPJS Ketenagakerjaan mulai menjalin kerjasama dengan KPK? Diketahui BPJS Ketenagakerjaan telah menjalin kerja sama dengan KPK sejak tahun 2016 melalui penandatanganan komitmen pencegahan korupsi terintegrasi.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
"Kita ada program manfaat layanan tambahan untuk perumahan. Kita ada kerja sama dengan BTN, jadi kita dapat diskon lah dengan lebih murah lewat manfaat layanan tambahan untuk perumahan," ujarnya di Jakarta, Selasa (10/1).
Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga telah bekerjasama dengan Bank Raya, anak usaha dari BRI menyiapkan layanan pinjaman uang untuk kebutuhan darurat.
"Terus sekarang di JMO juga ada dana siaga. Kita kerja sama dengan Bank Raya. Ini bukan pinjol ya, tapi mereka bisa mendapatkan dana siaga dengan persyaratan tertentu," ungkapnya.
"Tapi tidak diasosiasikan dengan pinjaman online, tapi pinjaman lewat perbankan cuman kita fasilitasi lewat JMO," tegas Budi.
Adapun saat ini, JMO sudah bisa digunakan untuk cek saldo BPJS Ketenagakerjaan. Lewat aplikasi tersebut, masyarakat juga bisa memproses klaim untuk Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) di bawah Rp10 juta. Ke depannya akan dikembangkan lebih lanjut untuk klaim seluruh jaminan BPJS Ketenagakerjaan.
"Nanti akan dikembangkan untuk klaim yang lain. Klaim yang lain kan, untuk kecelakaan kerja dan kematian kan masih harus ke kantor karena ada administrasi. Nah ini yang akan segera kita kembangkan. Termasuk juga dengan jaminan pensiun," imbuh Budi.
Tidak hanya itu, dia berharap e-wallet ini juga akan mempermudah transaksi para penerima manfaat dari golongan Bukan Penerima Upah (BPU) alias pekerja informal yang belum terjamah bank.
"Nantinya akan jadi penampungan seperti rekening. Sekarang e-walletnya sudah ada, tapi untuk penampungnya, kita masih harus kembangkan. Safenya, keamanannya, dan lain sebagainya," kata Budi.
Tak sampai di situ, BPJS Ketenagakerjaan ke depan akan terus memperkaya layanannya di Super Apps JMO. "Nanti ke depannya banyak kejutan-kejutan di JMO. Termasuk e-wallet," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)