Aset Jasa Marga di 2016 meningkat 46 persen dari tahun 2015
Pembangunan jalan tol dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan nilai dalam jangka panjang.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan total aset sebesar Rp 53,5 triliun pada tahun 2016 atau meningkat 46 persen dari tahun 2015 yang dibukukan sebesar Rp 36,7 triliun. Faktor utama peningkatan ada di aktivitas Jalan Tol Semarang-Solo dan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.
AVP Corporate Communication Jasa Marga, Dwimawan Heru, mengatakan hal ini sejalan dengan strategi perseroan untuk mempercepat pembangunan jalan tol dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan nilai dalam jangka panjang.
"Hal ini tidak terlepas dari rencana strategis Pemerintah yang melakukan percepatan pembangunan jalan tol dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi," katanya.
Dari sisi peningkatan pelayanan operasional, dikatakan Heru, tahun 2016 Jasa Marga beserta BUJT lainnya yaitu PT Lintas Marga Sedaya, PT Semesta Marga Raya, dan PT Pejagan Pemalang Toll Road memberlakukan integrasi sistem transaksi di antara Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Cikampek-Purwakarta-Padalarang, Padalarang-Cileunyi, Cikampek-Palimanan, Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan, Pejagan-Brebes Timur.
"Bagi Jasa Marga, tahun 2016 merupakan tahun yang penting karena Perseroan banyak melakukan insiatif pembangunan jalan tol sebagai upaya mengakselerasi pertumbuhan dan meningkatkan nilai perseroan dalam jangka panjang," ujarnya Heru.
Pada tahun 2016 Jasa Marga juga meningkatkan penetrasi penggunaan uang elektronik di jalan tol, di mana pada tahun 2016 jumlah pengguna e-Toll sebesar 24,33 persen dari seluruh transaksi di jalan tol, atau meningkat 8,73 persen dibandingkan tahun 2015.
Selain itu menjelang akhir tahun 2016, Jasa Marga menambah lagi media pelayanan kepada pengguna jalan dengan meluncurkan Mobile Apps JMCARe, yang memberikan informasi terkini kondisi jalan tol dengan fitur berbasis push notification message.
Sedangkan utuk di tahun ini Jasa Marga akan terus meningkatkan pelayanan operasional kepada pengguna jalan dengan melanjutkan proses integrasi pengoperasian, di Jalan Tol Jakarta-Tangerang milik perseroan, yang akan melakukan integrasi operasi dengan Jalan Tol Tangerang-Merak milik PT Marga Mandala Sakti serta akan dilakukan juga Perubahan Sistem Transaksi di Jalan Tol Jagorawi.
Dengan kedua skema pelayanan baru tersebut, Jasa Marga akan membongkar beberapa Gerbang Tol Barrier masing-masing: Gerbang Tol Karang Tengah, Gerbang Tol Cibubur Utama dan Gerbang Tol Cimanggis.