Astra Internasional bersiap ekspansi rambah bisnis fintech
PT Astra International Tbk akan mengembangkan bisnis perusahaan di bidang finansial dan teknologi. Hal ini sebagai upaya ASII menyesuaikan dengan pertumbuhan fintek yang pesat di dalam negeri. Presiden Direktur Astra International Prijono Sugiarto menyatakan, perusahaan akan meluncurkan produk fintek dalam waktu dekat.
PT Astra International Tbk (ASII) akan mengembangkan bisnis perusahaan di bidang finansial dan teknologi (fintech). Hal ini sebagai upaya ASII menyesuaikan dengan pertumbuhan fintek yang pesat di dalam negeri.
Direktur Astra International Paulus Bambang Widjanarko mengatakan, perseroan tinggal menunggu waktu untuk masuk ke industri fintek. "Minggu lalu sudah diumumkan bahwa kita punya peer-to-peer landing. Kita tentu akan masuk ke arah sana karena kita punya financing yang kuat. Tinggal tunggu waktunya kita akan masuk ke fintek," tuturnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (28/8).
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Siapa yang meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Bagaimana PT Astra Agro Lestari Tbk mengembangkan industri perkebunan di Indonesia? Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) mulai mengembangkan industri perkebunan di Indonesia sejak lebih dari 30 tahun yang lalu.
-
Siapa yang mendorong kolaborasi Astra dan IPB melalui Kedaireka? Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikristek) melalui Kedaireka terus mendorong kolaborasi inovasi melalui kemitraan strategis antara dunia industri dengan perguruan tinggi.
-
Bagaimana TransAstra menangkap sampah luar angkasa? Penggunaan tas pengangkut sampah ruang angkasa ini juga selain digunakan untuk mengangkut puing, juga digunakan untuk menangkap asteroid dan batuan luar angkasa lainnya.
Meski begitu, Paulus masih enggan memberikan informasi terkait alokasi dana untuk perusahaan berekspansi ke industri fintek. "Alokasi fintek belum bisa di disclose namun kita akan step by step masuk ke sana," ujarnya.
Sementara itu, Presiden Direktur Astra International Prijono Sugiarto menyatakan, perusahaan akan meluncurkan produk fintek dalam waktu dekat. "Dalam waktu dekat kami juga akan luncurkan salah satu produk fintek kami juga," ungkapnya.
Kata Prijono, fundamental keuangan perusahaan mendukung untuk peluncuran fintek tersebut. "Modal kami masuk fintek itu ada. Setiap tahun ammount finance yang diberikan pelanggan dari motor dan mobil sudah hampir Rp 80 triliun. Ini adalah pelengkap jasa keuangan yang ada di Astra. Modal kami cukup besar dengan aset keseluruhan jasa keuangan hampir Rp 300 triliun," tandas Prijono.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Studi INDEF, fintech tingkatkan PDB Rp 25,97 T dan konsumsi rumah tangga Rp 8,94 T
Ini alasan masyarakat pilih pinjam uang ke industri fintech
OJK-Kominfo disarankan bersinergi buat aturan main fintech
Ini harapan pelaku fintech pada OJK
TCASH sebut punya layanan transfer untuk TKI di Singapura
DPR siap fasilitasi industri fintech kesulitan urus izin
OJK segera keluarkan aturan mengenai fintech, ini bocoran cara urus izinnya