Atasi Gangguan Listrik di Rumah Kini Bisa Lewat Aplikasi
Dalam pengembangan aplikasi mobile ListriQu, Haleyora Power bekerja sama Icon+ menggabungkan sumber daya dan pengalaman masing-masing mengembangkan produk layanan dalam penanganan gangguan instalasi berbasis aplikasi mobile.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui anak usahanya PT Haleyora Power secara resmi meluncurkan aplikasi ListriQu. Apliaksi yang dengan mudah bisa di download di smartphone ini memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap layanan instalasi listrik di rumah secara cepat, akurat dan transparan.
Dalam pengoperasiannya, pengaduan masyarakat akan dipandu fitur dalam aplikasi dan sangat mudah. Selain itu, aplikasi ini dibekali fitur scan QR Code untuk membuktikan petugas yang datang adalah dari ListriQu.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Dimana PLN ingin menyediakan akses listrik yang merata? “Ini adalah bentuk dukungan PLN terhadap program yang dirancang oleh Pemerintah. PLN ingin semua masyarakat dapat menikmati listrik, sehingga kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat," ucap Darmawan.
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
Direktur Utama PT Haleyora Power, Ahmad Taufik Haji mengatakan, peluncuran aplikasi ini melihat pengalaman selama lima tahun dalam pelaksanaan pekerjaan Pelayanan Teknik (Yantek) pada Unit-unit PLN.
"Laporan kerusakan instalasi milik pelanggan mencapai 18 persen dari keluhan yang masuk ke Call Centre 123 PLN. Adapun untuk wilayah DKI Jakarta dan Banten mencapai 48 ribu laporan perbulan atau sekitar 8 ribu laporan kerusakan instalasi milik pelanggan," ujar Taufik di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (17/2).
Dia menjelaskan, setiap rumah yang memiliki instalasi listrik, batas layanan dan kewenangan PLN sampai dengan kWh Meter. Sedangkan instalasi rumah merupakan kewenangan dan tanggung jawab pelanggan. Karena masuk dalam instalasi pelanggan, maka kerusakan itu bukan tanggung jawab PLN. Karena PT Haleyora Power, sebagai anak usaha PT PLN tidak dapat memperbaiki itu. Namun sekarang tidak lagi, setelah diluncurkannya layanan ListriQu.
"Segala gangguan listrik dan kerusakan yang terjadi di dalam instalasi rumah menjadi tanggung jawab pelanggan. Karena itu ListriQu hadir dan jadi solusi," imbuh dia.
Dalam pengembangan aplikasi mobile ListriQu, Haleyora Power bekerja sama Icon+ menggabungkan sumber daya dan pengalaman masing-masing mengembangkan produk layanan dalam penanganan gangguan instalasi berbasis aplikasi mobile.
Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menyambut baik kehadiran aplikasi ini. Dia menilai ListriQu memiliki akuntabilitas sangat tinggi.
"Ini menjadi sangat transparan dalam layanan konsumen. Diharapkan dengan ada petugas yang tersertifikasi bisa memberikan layanan terbaik, dan diharapkan harganya lebih kompetitif atau bahkan lebih murah," katanya.
Cakupan Layanan Instalasi Pelanggan ListriQu tersedia di kota Jakarta dan secara bertahap akan melayani kota-kota di Jabodetabek dan Provinsi Banten hingga akhir Bulan Maret 2019. Diharapkan pada akhir 2019 Layanan ListriQu akan tersebar ke Seluruh propinsi di Pulau Jawa.
Baca juga:
PLN Jamin Listrik Tak Padam Saat Debat Capres Kedua
PLN Pastikan Pasokan Listrik untuk Debat Capres dan Cawapres Aman
PLN Beri Diskon Tarif Listrik 900 VA Rumah Tangga Mulai 1 Maret 2019
Kebijakan BBM Satu Harga dan PLN Masuk Desa Dikritik Hanya Untuk Kepentingan Politik
ESDM Tak Masalah PLN Beri Diskon Tarif Listrik
Pemerintah Jokowi Siapkan 1,2 Juta Sambungan Listrik Gratis di 2019