ATM Bitcoin bakal hadir di Indonesia
Akan ada dua lokasi penempatan mesin ATM Bitcoin yakni di Jakarta dan Bali.
Penegasan Bank Indonesia (BI) yang menyebutkan bahwa Bitcoin dan virtual money bukan alat pembayaran yang sah dalam transaksi, ternyata tidak menghalangi penggiat uang virtual ini untuk terus melakukan transaksi.
Bahkan, CEO Bitcoin Indonesia Oscar Darmawan berencana menghadirkan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) khusus Bitcoin. Alasannya, penggunaan Bitcoin kini mulai marak dan sudah menjadi tren.
-
Apa itu Bitcoin? Bitcoin adalah cryptocurrency atau mata uang kripto pertama sekaligus menjadi yang paling populer.
-
Bagaimana cara Bitcoin bekerja? Bitcoin adalah dioperasikan oleh otoritas yang terdesentralisasi. Selain itu, bitcoin adalah investasi terbaik jika seorang investor ingin membedakan jenis investasi (diversifikasi portofolio) yang ia miliki karena Bitcoin tahan sensor, terbatas, aman, dan terdesentralisasi.
-
Mengapa Bitcoin menjadi populer? Seiring dengan perkembangannya, bitcoin menjadi semakin populer dan nilainya terus meningkat.
-
Kapan Bitcoin pertama kali diciptakan? Dikutip dari laman Investopedia, Kamis (9/12/2021), bitcoin adalah mata uang digital terdesentralisasi yang dibuat pada Januari 2009.
-
Apa yang membuat harga Bitcoin naik? Penurunan inflasi di Amerika Serikat (AS) terhadap pasar Bitcoin menunjukkan tren kenaikan dan mendapat banyak atensi di kalangan investor.
-
Apa yang menjadikan Bitcoin sebagai titik awal dari evolusi kripto? Kripto berawal dengan Bitcoin pada tahun 2009. Saat Bitcoin menjadi makin populer, mata uang lain, seperti Namecoin dan Litecoin di tahun 2011, memasuki pasar, dengan fitur uniknya masing-masing.
"Kami akan adakan ATM seperti di Singapura," ujarnya saat acara 'Bitcoin Marketplace' di Restoran Seremanis, Jakarta, Sabtu (15/2).
Dia menyebut akan ada dua lokasi penempatan mesin ATM Bitcoin yakni di Jakarta dan Bali. Nantinya fungsi ATM ini mirip dengan ATM yang selama ini digunakan bank konvensional.
Bukan hanya akan membangun ATM, pihaknya juga akan menggunakan voucher deposit yang nantinya dapat dibeli di toko ritel maupun online.
"Proses depositnya hanya bisa menggunakan via BCA maka nanti voucher akan terintegrasi dengan jaringan Bitcoin dan berjalan otomatis," jelas dia.
Oscar menjamin keamanan pengguna Bitcoin. Dengan kata lain, akan bebas dari hacker. "Dengan namanya pasar kita alias Bitcoin marketplace dipastikan pengguna dilindungi dengan token Google Authenticator dan juga firewall dan cloud delivery network," ungkapnya.
(mdk/noe)