Awal Oktober, PLN dapat subsidi biodiesel
Akibat penambahan ini, subsidi biodiesel membengkak menjadi Rp 2,5 triliun dari sebelumnya Rp 500 miliar.
Pemerintah bakal memberikan subsidi biodiesel pada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mulai awal Oktober mendatang. Saat ini, BUMN setrum itu memiliki kewajiban memakai biodiesel sebanyak 25 persen untuk bahan bakar pembangkit listrik.
"Sebelumnya selisih harga yang didukung oleh BPDP sawit itu hanya untuk keperluan Public service obligation. Tapi tadi diputuskan mulai 1 Oktober, maka dukungan itu diberikan juga kepada PLN," ujar Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Bayu Krisnamurthi, Jakarta, Selasa (21/9).
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Apa saja penghargaan yang diterima Pertamina? Dua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
-
Mengapa Pertamina melakukan penyesuaian harga? Harga baru per 1 November 2023 ini sudah sesuai dengan penetapan harga yang diatur dalam Kepmen ESDM No.245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
Subsidi PLN itu guna menutupi selisih harga biodiesel dan solar yang saat ini mencapai sekitar Rp 2.500 per liter. Akibat penambahan ini, subsidi biodiesel membengkak menjadi Rp 2,5 triliun dari sebelumnya Rp 500 miliar.
Kebutuhan dana subsidi berpotensi tambah membengkak jika tahun depan harga minyak dunia tetap rendah dan sawit rebound.
Direktur Utama PLN Sofyan Basyir mengatakan pihaknya berencana menyerap biodiesel sekitar 266 ribu kiloliter tahun ini. Hingga Agustus 2015, realisasi penyerapan mencapai sekitar 150 ribu kiloliter.
"Tahun depan, kami sepakat untuk Biodiesel 30 persen. Kami akan serap lebih kurang 1 juta kiloliter," katanya. "Semoga rencana ini berjalan baik, sehingga harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dari petani perlahan-lahan bisa merangkak naik."
Tak mau kalah, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengatakan pihaknya bakal menyerap biodiesel 1,2 juta kiloliter tahun ini. Dalam tiga bulan ke depan, Pertamina akan menyerap sekitar 966.785 kiloliter atau 330 ribu kiloliter per bulan.
"Maka dalam tiga bulan ke depan kami akan mengurangi impor sebesar USD 360 juta," katanya. "Sedangkan tahun depan, Pertamina bakal melakukan penyerapan 5,14 juta kiloliter, maka kami akan mengurangi impor sebesar USD 1,9 miliar."
(mdk/yud)