Badan Usaha Minta Pemerintah Segera Lakukan Penyesuaian Tarif Tol
Sekretaris Jenderal Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Kris Ade Sudiyono mengatakan, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) meminta pemerintah agar tidak menunda-nunda penerapan penyesuaian atau kenaikan tarif tol seperti yang sudah dijadwalkan. Hal ini untuk mendukung sisi operasional jalan tol saat ini.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Kris Ade Sudiyono mengatakan, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) meminta pemerintah agar tidak menunda-nunda penerapan penyesuaian atau kenaikan tarif tol seperti yang sudah dijadwalkan. Hal ini untuk mendukung sisi operasional jalan tol saat ini.
"Kewajiban pemerintah mohon direalisasikan, antaranya terkait penyesuaian tarif. Itu sudah ada penyesuaian, sudah ada komitmen untuk cover inflasi yang terjadi di masyarakat," kata Kris dalam sesi teleconference, Jumat (9/7).
Menurut dia, goal soal kenaikan tarif tol ada di tangan pemerintah. Itu sudah tercantum dalam pengaturan perjanjian pengusahaan jalan tol antara pemerintah dengan BUJT. "Regulasi tiap dua tahun bukan untuk penyesuaian, tapi untuk cover inflasi. Harapan kita, tidak terjadi keterlambatan lah," ungkap Kris.
Kris menyatakan, BUJT pasti akan selalu melihat kondisi sosial-psikologi masyarakat dalam usulan kenaikan tarif tol. Terlebih di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat saat ini
"Tapi harapan kami pemerintah memenuhi kewajiban dalam perjanjian pengusahaan jalan tol. Karena aspek itu jadi bagian untuk dipenuhi agar mendapat kepastian usaha dan iklim investasi," ujar Kris.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ada PPKM Darurat, Lalu Lintas Tol Turun 70 Persen
PUPR: Tol Kuala Tanjung-Parapat Tunjang Ekonomi Masyarakat di Kawasan Wisata
Titik Penutupan dan Pemeriksaan di Tol Dalam Kota, Padaleunyi, Hingga Jagorawi
Pembangunan Tol Manado-Bitung Selesai September 2021
Jokowi Sebut Tol Semarang-Demak juga Berfungsi untuk Pengendalian Banjir
Proyek 6 Ruas Tol rute Kelapa Gading-Pulo Gebang Ditargetkan Rampung Juli 2021