Bandara Dubai Terendam Akibat Banjir Langka di Uni Emirat Arab

Bandara Dubai Terendam Akibat Banjir Langka di Uni Emirat Arab

Hujan deras dan angin kencang mengguyur Uni Emirat Arab (UEA) pada Selasa (16/4) lalu. Akibat cuaca ekstrem tersbut jalan-jalan di Kota Dubai berubah menjadi sungai.

Bahkan landasan pacu di Bandara Internasional Dubai ikut terendam banjir.

Media sosial dibanjiri video dan foto yang menunjukkan dampak cuaca buruk tersebut. 

Seperti dikutip dari Saudi Gazette, salah satu gambar menunjukkan air menggenang di Bandara Internasional Dubai.

Sejumlah pesawat yang sedang parkir di landasan ikut terendam air hujan.

Akibatnya, dari kejauhan landasan pacu pesawat terlihat seperti hamparan sungai karena genangan air hujan yang tinggi.

Tak hanya itu, operasi bandara juga dihentikan selama 25 menit karena angin kencang sehingga berdampak pada jadwal kedatangan dan keberangkatan pesawat.

Maskapai ternama yang berbasis di Dubai, Flydubai mengumumkan ada gangguan dan pembatalan penerbangan karena cuaca buruk ini.

Dikutip dari Khaleej Times, Dubai Airports membatalkan 45 penerbangan akibat hujan deras dan angin kencang ini.

Selain itu, tiga penerbangan dialihkan ke bandara lain, menurut pernyataan pihak Bandara Internasional Dubai (DXB).

Pada Rabu, 17 April 2024 sekitar 300 penerbangan ke dan dari Bandara Internasional Dubai dibatalkan, menurut data Flight Aware. Selain itu, ratusan lainnya ditunda.

Tahun lalu, Bandara Internasional Dubai telah melayani lebih dari 80 juta penumpang, nomor dua setelah Atlanta di Amerika Serikat.

Seiring banjir yang terjadi, pengelola bandara pun memperingatkan pemulihan akan memakan beberapa waktu.

Pengelola bandara pada Rabu kemarin menyarankan untuk tidak mengunjungi Terminal 1 tanpa konfirmasi dari maskapai dan menghindari perjalanan ke bandara.

Maskapai internasional Emirates menangguhkan check-in bagi penumpang yang berangkat dari Dubai hingga Kamis pekan ini.

Pihak berwenang memperingatkan diperkirakan terjadi lebih banyak badai petir, hujan lebat, dan angin kencang dan banyak daerah dataran rendah masih terendam banjir.

Pusat Meteorologi Nasional memperingatkan hujan deras dan angin kencang disertai petir masih berlanjut di seluruh wilayah pesisir, dengan kemungkinan hujan es di beberapa wilayah.

Pemerintah memperingatkan warga agar berhati-hati saat melintas di jalan raya, khususnya di daerah rawan banjir dan disarankan menjauhi daerah yang dekat dengan lembah atau genangan air.

Pemerintah juga telah mengeluarkan tanda bahaya di sebagian besar wilayah UEA karena kondisi cuaca yang makin memburuk. Cuaca buruk ini diperkirakan berlanjut sampai Rabu.

Pegawai negeri juga diminta bekerja dari rumah pada Rabu. Perusahaan swasta juga disarankan memberlakukan kerja dari rumah bagi karyawan mereka.

merdeka.com