Bangun 10 SPBG dan 7 MRU, Pertamina diguyur duit APBN Rp 1,53 T
Ini sesuai penugasan pemerintah melalui Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 2435 K/15/MEM/2014.
PT Pertamina (Persero) mendapat alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014 sebesar Rp 1,53 triliun. Dana ini akan digunakan untuk pembangunan 10 unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan tujuh unit Mobile Refueling Unit (MRU).
Ini sesuai penugasan pemerintah melalui Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 2435 K/15/MEM/2014.
-
Bagaimana Pertamina dan Kemendag melakukan penyegelan SPBU? Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan didampingi Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo melakukan penyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
-
Mengapa Pertamina melakukan peninjauan ke kilang dan SPBU? Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Kenapa Pertamina Patra Niaga menambah stok di SPBU dan agen LPG? Di seluruh lembaga penyalur baik SPBU dan Agen LPG, stok juga ditambah 2-3 hari dari normal untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi masyarakat.
-
Kapan Pertamina memulai program SEB? Sekolah Energi Berdikari (SEB) yang diinisiasi Pertamina sejak Juni 2023 telah berhasil memberikan edukasi kepada 4.685 siswa untuk mengenal energi bersih.
-
Di mana Pertamina Patra Niaga akan memindahkan fasilitas penerimaan BBM dan Avtur? Adapun dalam kerjasama ini, Pelindo sebagai pengembang kawasan Benoa akan menyediakan lahan, alur pelayaran, fasilitas dermaga, fasilitas oil transfer equipment, fasilitas HSSE, serta Lindung Lingkungan Perairan untuk digunakan Pertamina Patra Niaga dalam kegiatan penerimaan BBM dan Avtur melalui dermaga di Benoa Utara.
"Kami menyambut positif penugasan ini dan Pertamina akan segera merealisasikan amanat pemerintah tersebut," ujar Manajer Media Pertamina Adiatma Sardjito melalui keterangan tertulis, Rabu (7/5).
Dia menambahkan, Pertamina juga akan membangun 12 SPBG dengan biaya sendiri sebesar USD 47 juta, untuk melengkapi 22 SPBG yang ditugaskan pemerintah. Seluruh SPBG dan MRU tersebut akan dioperasikan di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Pertamina saat ini tengah menyiapkan melelang pembangunan SPBG dan pengadaan MRU. "Targetnya pelaksanaan lelang akan tuntas pada Juli 2014," ungkap Adiatma.
Di samping itu, Pertamina juga mendapat penugasan untuk menyediakan dan mendistribusikan gas melalui 23 SPBG yang telah ada di DKI Jakarta, Jawa Timur, Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur.
Untuk itu, Pertamina telah mendapatkan alokasi gas sebanyak 37,3 MMSCFD yang akan disalurkan pada 2014-2019. Perinciannya, DKI Jakarta 24 MMSCFD, Jawa Timur 10,2 MMSCFD, Jawa Tengah dan Kalimantan Timur 2 MMSCFD, serta Sumatera Selatan 1,5 MMSCFD.
“Pertamina siap menjamin mutu dan layanan kepada konsumen bahan bakar gas. Pertamina sejak akhir 2012 telah memperkenalkan kepada publik brand baru untuk bahan bakar gas yang dikelola perusahaan, yaitu Pertamina Envogas,” katanya.
Baca juga:
Pertamina dan PGN diinstruksikan bangun infrastruktur gas
SKK Migas dukung Pertamina impor gas dari AS
Dahlan lega Pertamina-PLN akur eksekusi proyek panas bumi
Usai dimarahi Dahlan, akhirnya tarif listrik panas bumi keluar
Dahlan gebrak meja, PLN-Pertamina kebut proyek kerja sama