Bank BCA Catatkan Laba Bersih Rp27,1 Triliun Sepanjang 2020
PT Bank Central Asia Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp27,1 triliun selama tahun buku 2020. Dari laba tersebut, 48 persen di antaranya yaitu Rp530 per saham dibagikan sebagai dividen tunai.
PT Bank Central Asia Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp27,1 triliun selama tahun buku 2020. Dari laba tersebut, 48 persen di antaranya yaitu Rp530 per saham dibagikan sebagai dividen tunai.
"RUPST menetapkan penggunaan laba bersih di antaranya dibagikan sebagai dividen tunai Rp530 per saham atau 48 persen," demikian kutipan dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin (29/3).
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
-
Bagaimana The Banker menilai kinerja BRI? Dalam situs resminya The Banker melakukan pemeringkatan Top 1000 World Banks 2023 mengacu pada pencapaian kinerja keuangan pada 2022. Adapun aspek penilaian diantaranya terdiri dari sisi balance sheet, income statement, dan capital adequacy.
BCA menyebutkan, dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar Rp98 per saham yang telah dibagikan pada 22 Desember 2020.
Tak hanya itu, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ini juga menyetujui penegasan berakhirnya masa jabatan anggota dewan komisaris dan direksi perseroan yang sebelumnya menjabat.
Kemudian RUPST mengangkat kembali anggota dewan komisaris dan direksi perseroan dengan masa jabatan setelah ditutupnya RUPST sampai dengan ditutupnya RUPST yang diselenggarakan pada 2026.
Dewan komisaris itu terdiri dari Djohan Emir Setijoso sebagai presiden komisaris, Tonny Kusnadi sebagai komisaris, serta Cyrillus Harinowo, Raden Pardede, dan Sumantri Slamet sebagai komisaris independen.
Untuk direksi meliputi Presiden Direktur Jahja Setiaatmadja, Wakil Presiden Direktur Armand Wahyudi Hartono, Direktur Tan Ho Hien/Subur atau Subur Tan, dan Direktur Rudy Susanto.
Kemudian Direktur Santoso, Direktur Lianawaty Suwono, Direktur Vera Eve Lim, Direktur merangkap Direktur Kepatuhan Haryanto Tiara Budiman, dan Direktur Gregory Hendra Lembong.
Selanjutnya
RUPST turut mengangkat kembali Suwignyo Budiman selaku Wakil Presiden Direktur Perseroan sejak ditutupnya rapat ini sampai penggantinya diangkat di RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada 2022 dan penggantinya telah efektif menjabat.
Selanjutnya, mengangkat John Kosasih dan Frengky Chandra Kusuma sebagai direktur perseroan untuk melengkapi kapabilitas manajemen BCA dalam mengembangkan bisnis.
Selanjutnya, RUPS menyetujui pemberian kuasa untuk penetapan gaji atau honorarium, tunjangan, dan fasilitas untuk tahun buku 2021 serta tantiem untuk tahun buku 2020 yang dibayarkan perseroan kepada dewan komisaris dan direksi.
Berikutnya adalah menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan PwC Global) untuk mengaudit atau memeriksa buku dan catatan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021.
(mdk/idr)