Bank Digital BCA Segera Hadir di Semester II 2020
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berencana meluncurkan Bank Digital BCA pada semester II 2020. Bank Digital BCA sendiri merupakan nama baru dari PT Bank Royal Indonesia yang telah diakuisisi oleh BCA pada April 2019. BCA telah meminta izin kepada pihak regulator untuk mengganti namanya menjadi Bank Digital BCA.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berencana meluncurkan Bank Digital BCA pada semester II 2020. Bank Digital BCA sendiri merupakan nama baru dari PT Bank Royal Indonesia yang telah diakuisisi oleh BCA pada April 2019.
Direktur Keuangan BCA, Vera Eve Lim, menceritakan pihaknya sebenarnya telah memberikan suntikan modal untuk dua anak perusahaan sejak 2019. Kedua anak usaha tersebut yakni BCA Syariah dan Bank Royal Indonesia.
-
Kenapa M-Banking BCA mengalami gangguan? "Untuk meningkatkan layanan, sedang dilakukan pemeliharaan system di BCA mobile sehingga tidak dapat diakses sementara Waktu," tulis pemberitahuan di dalam M-Bangking BCA setelah login.
-
Apa pengertian website? Pengertian website adalah lokasi pusat halaman web yang saling terhubung dan diakses dengan mengunjungi halaman rumah dari website menggunakan browser.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Kapan Bank Garansi QLola by BRI diluncurkan? Kehadirzn layanan Bank Garansi di QLola by BRI kini kian memudahkan para pelaku usaha.
-
Apa masalah utama yang dialami nasabah BCA? M-Banking BCA error banyak dikeluhkan para nasabah di media social X, Rabu (26/6/2024). Mereka mengeluhkan tak bisa menggunakan layanan perbankan berbasis digital atau M-banking itu sejak pagi tadi.
-
Kenapa orang memilih kartu kredit BCA? Dengan mengetahui jenis dan keuntungannya, Anda bisa memilih mana kartu kredit yang cocok dan sesuai. Jenis kartu kredit BCA ini mungkin bisa membantu Anda dalam bertransaksi.
"Suntikan modal tahun lalu untuk dua anak usaha kami. Pertama Rp1 triliun kami suntikan untuk BCA Syariah. Rp1 triliun tambahan untuk Bank Royal," jelas Vera dalam konferensi virtual, Rabu (27/5).
Khusus untuk Bank Royal, dia mengatakan, BCA telah meminta izin kepada pihak regulator untuk mengganti namanya menjadi Bank Digital BCA, dan telah direstui. Rencananya, anak usaha tersebut akan dirilis pada semester kedua tahun ini.
"Bank Digital BCA rencananya launching di semester kedua. Soft opening internal dulu untuk aplikasi yang kita siapkan saat ini," ujar dia.
"Bulan berapa tunggu aja, kalau sudah ready nanti saya infokan. Juga nanti akan diinfokan produk apa yang akan kita luncurkan," tandas Vera.
Dorong Nasabah Gunakan Layanan Digital
Kendati demikian, Jahja mendorong pihak konsumen untuk mau belajar tentang penggunaan internet banking dan mobile banking. Dia tak menampik bahwa masih banyak konsumennya yang belum menyentuh dunia digital banking.
Melihat situasi tersebut, BCA selama masa pandemi ini disebutnya belum mau menggelontorkan uang besar-besaran untuk pengembangan layanan digital, seperti pada dompet digital Sakuku.
"Bagaimana Sakuku? Itu buat endus-endus saja. Kita tidak mungkin gelontorkan dana besar sekali, jor-joran sama pay pay ini. Biarkan mereka bermain di playground-nya sendiri," ucap Jahja.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com