Bank Dunia anggap pencapresan Jokowi beri kepastian investor
Pandangan investor bisa saja berubah setelah mengetahui visi ekonomi Jokowi sebagai calon presiden.
Bank Dunia sepakat dengan asumsi bahwa kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan penguatan Rupiah akhir pekan lalu didorong berita kesediaan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjadi calon presiden.
Kepala Ekonom Bank Dunia untuk Indonesia Ndiame Diop melihat, kabar itu mengakhiri spekulasi yang sejak lama jadi kasak-kusuk.
-
Siapa yang mendapat santunan duka dari Jokowi? Santunan diberikan kepada 12 orang penerima simbolis terdiri atas perwakilan penerima bantuan rumah rusak berat, sedang, ringan, dan ahli waris korban meninggal dunia.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Kenapa Jokowi meninjau Gudang Beras Bulog? Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
"Reaksi pasar dapat diinterpretasikan sebagai akhir dari ketidakpastian selama ini. Kita tahu, investor sudah lama penasaran, apakah Jokowi akan dinominasikan sebagai calon presiden. Ketika kabar itu muncul, respon mereka positif," saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (18/3).
Walaupun respons pasar sementara positif, Bank Dunia mengingatkan dampaknya bisa berubah setelah muncul penjelasan mengenai ideologi dan visi Jokowi terhadap beberapa isu. Terutama perekonomian.
Visi calon presiden, menurut lembaga keuangan internasional itu amat menentukan pilihan sikap investor, terutama dari luar negeri.
"Karenanya kita tinggal menunggu saja apa rencana kebijakan calon yang sudah diumumkan ke publik," kata Ndiame.
Masih soal Jokowi, Ekonom Utama dan Manajer Sektor Bank Dunia Indonesia Jim Brumby mengingatkan, sang gubernur populer itu memang memberikan kepastian soal sosok calon presiden di masa mendatang. Pasar sekarang, menurutnya sudah mampu meraba arah perkembangan ekonomi ke depan.
"(Majunya Jokowi) tentu bukan cerminan dari hasil pemilu. tapi paling tidak ada satu patokan yang kini bisa dipakai pasar untuk merespon keadaan di masa mendatang," kata Jim.
Di sisi lain, bila IHSG masih ada potensi menguat jelang pemilihan umum April mendatang, Ndiame mengingatkan tidak demikian halnya dengan nilai tukar.
Alasannya, pergerakan Rupiah akan sangat ditentukan oleh arus modal luar negeri, baik lewat investasi langsung maupun portofolio.
"Masih ada beberapa pergerakan yang volatilitasnya tinggi. Terutama portofolio, yang bila volumenya turun jelang pemilu, maka Rupiah akan terdampak," paparnya.
Bank Dunia meramalkan pada pelaksanaan pemilu mendatang, konsumsi rumah tangga akan meningkat pada April dan Juli. Level rerata indeks konsumsi pada 2014 diramalkan tumbuh sebesar 6,2 persen. Skenario itu bisa berubah, jika perbankan mengetatkan rasio bunga pinjaman.
(mdk/noe)