Bank Dunia Beberkan Alasan Keikutsertaan RI dalam Rantai Pasok Dunia Rendah
Bank Dunia melihat sebagai pengekspor komoditas mentah, seperti minyak kelapa sawit dan batubara, partisipasi Indonesia terbilang cukup tinggi. Sementara, sebagai importir dari bahan kain dan besi baja untuk diproduksi kembali menjadi pakaian jadi dan kendaraan roda empat, partisipasi Indonesia masih rendah.
Bank Dunia merilis World Development Report (WDR) edisi 2020 yang mengangkat tema 'Trading for Development in the Age of Global Value Chains'. Dalam laporan terbaru itu, Bank Dunia menyebut keikutsertaan Indonesia dalam Rantai Nilai Global (RNG) masih lemah.
Chief Economist of the East Asia and Pacific Region of the World Bank, Aaditya Mattoo, menyampaikan Indonesia memiliki beberapa segi yang bertolak belakang dalam RNG. Sebab, sebagai pengekspor komoditas mentah, seperti minyak kelapa sawit dan batubara, partisipasi Indonesia terbilang cukup tinggi.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Kapan Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia mencapai USD140,2 miliar? Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2024 sebesar USD140,2 miliar.
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
Sementara, sebagai importir dari bahan kain dan besi baja untuk diproduksi kembali menjadi pakaian jadi dan kendaraan roda empat, partisipasi Indonesia masih rendah.
"Sebagai bukti, proporsi ekspor Indonesia untuk produk pakaian jadi, elektronik, dan suku cadang mobil ke negara-negara maju menurun. Sementara ekspor produk serupa negara-negara tetangga meningkat," kata Aditya dalam Laporan World Development Report 2020, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (28/1).
Aditya mengatakan di Indonesia komoditas mentah yang ada selama ini memang telah menghasilkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemiskinan, terutama ketika harga komoditas sedang melonjak. Sebaliknya, Indonesia masih lemah dalam mengembangkan industri manufaktur, tercermin dari tidak efektifnya upaya menopang kesuksesan yang telah dicapai.
"Itu mengapa dalam RNG, mengimpor untuk diekspor kembali menjadi tantangan khusus dalam era saat ini," ujarnya.
Dalam RNG mengimpor untuk mengekspor merupakan inti dari RNG. Namun, posisi Indonesia terbilang tidak mudah dan menjadi sulit bagi perusahaan-perusahaan Indonesia untuk mengimpor. Sebab, biaya inspeksi pengiriman setara dengan USD 41 sen dari harga produk impor itu sendiri.
Sementara di Indonesia, pemenuhan Standar Nasional Indonesia (SNI) sebanyak USD 29 sen, dengan persetujuan impor sebanyak USD 13 sen.
Kelemahan Indonesia dalam memanfaatkan RNG lainnya, juga diperdalam oleh tingginya biaya transportasi, yang disebabkan oleh peraturan yang membebani dan distorsi dalam harga pelabuhan (port pricing).
Di samping itu, proses pre clearance dan clearance untuk impor di Indonesia memakan waktu 200 jam, lima kali lipat lebih besar dibandingkan dengan Malaysia. Terlebih, lembaga yang menjaga persaingan di Indonesia termasuk yang terlemah di dunia.
"Biaya penggunaan fasilitas pelabuhan (port dues) di Tanjung Priok lima kali lipat dari pelabuhan di Singapura dan dua setengah kali lipat dari pelabuhan di Yangoon," ujar ekonom Bank Dunia tersebut.
Menko Luhut: Indonesia Bakal Jadi Rantai Pasok Dunia dalam Lima Tahun
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan optimis Indonesia akan menjadi bagian dari global supply chain atau rantai pasok dunia dalam lima tahun ke depan, khususnya terkait industri kendaraan listrik.
Hal itu disampaikan Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan di Singapura, Selasa (8/10) di sela pertemuan tahunan Leader's Retreat.
"Saya optimistis Indonesia bisa menjadi bagian dari global supply chain dalam kurun waktu lima tahun. Sebanyak 70 persen bahan baku baterai lithium ada di Indonesia. Untuk mobil listrik, Indonesia bisa memproduksi ban sendiri karena kita kaya akan karet dan juga ada tambang timah," kata Luhut Pandjaitan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Dia mengakui Indonesia agak terlambat menyadari bahwa selama ini tidak menjadi bagian dari pemain global dalam sistem rantai pasok. Padahal, sebagai produsen terbesar hasil tambang, idealnya Indonesia bisa menentukan harga komoditas tersebut.
Sekarang ini, Indonesia tidak lagi fokus pada ekspor komoditas, tapi mengolah komoditas tersebut di dalam negeri lalu diekspor. "Masyarakat Indonesia harus bisa menikmati nilai tambah dari hasil buminya," katanya.
Lebih lanjut, mantan Menko Polhukam itu pun mengaku terbuka pada investasi asing, asalkan memenuhi empat syarat yakni membawa teknologi ramah lingkungan, melakukan transfer teknologi, menggunakan tenaga kerja lokal sebanyak-banyaknya, serta membangun industri dari hulu ke hilir.
"Kami terbuka untuk siapa saja. Apakah itu investor dari Timur Tengah, Amerika, Eropa atau China, selama anda memenuhi empat syarat itu, tidak masalah," tegasnya.
Indonesia juga sedang membuka beberapa target investasi baru mulai dari sektor infrastruktur hingga industri.
"Kami juga menawarkan beberapa lokasi bagi para investor, seperti di Rempang, Batam, dan Bintan. Kami menyambut baik kedatangan para investor, dengan syarat mereka harus membawa teknologi yang baik dan ramah lingkungan. Harus melakukan transfer teknologi kepada pegawai asal Indonesia, menggunakan pegawai lokal sebanyak mungkin dan harus membangun industri dari hulu ke hilir," kata Luhut Panjaitan.
(mdk/bim)