Bank Indonesia yakinkan posisi Rupiah masih dalam batas fundamental
Deputi Gubernur BI, Dody Budi Waluyo, mengatakan pergerakan nilai tukar Rupiah ini memang dipengaruhi oleh sentimen global terutama perkembangan ekonomi dari AS. Di sisi lain, dengan masih adanya kenaikan suku bunga oleh The Fed, Dody mengakui Dolar saat ini masih menjadi instrumen investasi pilihan.
Bank Indonesia (BI) menyatakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) saat ini masih dalam koridor fundamentalnya. Hal ini karena BI memiliki tugas untuk menstabilkan nilai tukar tersebut dengan berbagai instrumen yang dimiliki.
Deputi Gubernur BI, Dody Budi Waluyo, mengatakan pergerakan nilai tukar Rupiah ini memang dipengaruhi oleh sentimen global terutama perkembangan ekonomi dari AS.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
"Nilai tukar Rupiah saat ini relatif. Pergerakan Rupiah cukup dinamis. Intinya kita lihat masih dalam batas fundamental kita. Kita kombinasi dengan BI hadir di pasar," kata Dody di Nusa Dua, Bali, Selasa (9/10).
Di sisi lain, dengan masih adanya kenaikan suku bunga oleh The Fed, Dody mengakui Dolar saat ini masih menjadi instrumen investasi pilihan.
"Inilah hebatnya super Dolar. Dalam kondisi negaranya maju, semua memilih Dolar. Dalam kondisi negaranya melemah, orang kemudian lari lari. Jadi dalam hitungan, sepanjang trade war berlangsung orang masih melihat Dolar sebagai safe heaven," tambah dia.
Sebelumnya, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) kembali bergerak melemah pada perdagangan Selasa pekan ini. Pelaku pasar juga sedang mengkhawatirkan kondisi ekonomi Italia.
Mengutip Bloomberg, Selasa (9/10), Rupiah dibuka di angka Rp 15.223 per USD, melemah jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka Rp 15.217 per USD.
Sejak pagi hingga siang hari ini, Rupiah bergerak di kisaran Rp 15.222 per USD hingga Rp 15.240 per USD. Jika dihitung dari awal tahun, Rupiah telah melemah 12,34 persen.
Sedangkan berdasarkan Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), Rupiah dipatok di angka Rp 15.233 per USD, melemah jika dibandingkan dengan patokan sehari sebelumnya yang ada di angka Rp 15.193 per USD.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Bos BCA: Industri perbankan sudah belajar soal pelemahan Rupiah sejak 1998
Menteri Rini sebut pelemahan Rupiah bikin investasi RI lebih menarik
Rupiah dibuka melemah di level Rp 15.223 per USD
Penguatan Dolar capai Rp 15.200 lejitkan untung pengusaha sawit lewati target
3 Penyebab rupiah tak kunjung menguat
Rupiah anjlok di level Rp 15.217 per USD
Sri Mulyani soal Rupiah anjlok ke Rp 15.200-an per USD: Dinamika AS masih mendominasi