Bank Mandiri gelontorkan Rp 74,6 T kredit UMKM hingga April 2016
Total kredit perseroan selama 2016 mencapai Rp 574,7 triliun.
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mencatat penyaluran kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) hingga April 2016 mencapai Rp 74,6 triliun. Angka ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 72,4 triliun.
Khusus untuk kredit mikro, pertumbuhannya mencapai 59,1 persen dari Rp 8,9 triliun di triwulan I-2015 menjadi Rp 14,2 triliun hingga Maret 2016. Sementara itu, total kredit perseroan selama 2016 mencapai Rp 574,7 triliun di mana sebesar 85,7 persen yang diantaranya merupakan kredit produktif.
"Peningkatan kredit produktif tersebut termasuk pembiayaan ke sektor infrastruktur serta usaha mikro kecil dan menengah," kata Kartika di Kantornya, Jakarta, Senin (16/5).
Hingga akhir 2015, jumlah nasabah KUR Bank Mandiri tercatat lebih dari 466.000 nasabah dengan nilai sebesar Rp 21,7 triliun. Sehingga, total penyaluran KUR hingga triwulan I-2016 mencapai nilai Rp 3,7 triliun, atau 28 persen dari target penyaluran KUR tahun 2016 sebesar Rp 13 triliun.
"Pencapaian ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam mengakselerasi perekonomian nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.
Selain itu, Bank Mandiri juga telah menyalurkan kredit ke sektor infrastruktur sebesar Rp 46,42 triliun guna mempercepat realisasi proyek-proyek infrastruktur pemerintah. Menurutnya, jumlah ini lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya, yang tercatat sekitar Rp 45 triliun.
Baca juga:
Triwulan I-2016, laba bersih Bank Mandiri anjlok 33 persen
Mandiri gelar pameran properti guna genjot bisnis KPR
Triwulan I-2016, pembiayaan infrastruktur Bank Mandiri Rp 19,5 T
Perasaan syukur penyandang disabilitas masuk bagian Bank Mandiri
Bank Mandiri ajak sektor perbankan serap tenaga kerja disabilitas
Bank Mandiri rekrut penyandang disabilitas jadi karyawan
Hingga Maret 2016, Bank Mandiri salurkan KUR Rp 3,66 triliun
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Mengapa BNI meningkatkan kredit ke BUMN? “BUMN akhirnya mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Kami cukup senang dengan tren ini, karena BUMN masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup dominan di Indonesia," katanya.
-
Dimana BNI fokus menyalurkan kredit untuk BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog. Selain itu, BNI aktif mendukung proyek-proyek infrastruktur dari Jasa Marga dan jasa keuangan inklusi dari Pegadaian.