Bank Mandiri Telah Salurkan Dana PEN Pemerintah Rp42,6 T Hingga Kuartal III
Bank Mandiri telah merealisasikan penyaluran dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar RP42,6 triliun hingga kuartal III 2020. Penyaluran dana PEN ini diberikan dengan menyalurkan pembiayaan kepada 133.000 debitur.
Bank Mandiri telah merealisasikan penyaluran dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp42,6 triliun hingga kuartal III 2020. Penyaluran dana PEN ini diberikan dengan menyalurkan pembiayaan kepada 133.000 debitur.
"Kami juga menyalurkan dana PEN, sampai September kami salurkan Rp42,6 triliun kepada lebih dari 130.000 debitur," kata SEVP Corporate Banking Bank Mandiri, Arief Ariyana, dalam Webinar LPPI bertajuk Pembiayaan dan Investasi pada Revolusi 4.0 dan Internet of Things (IOT), Jakarta, Kamis (12/11).
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Mengapa BNI meningkatkan kredit ke BUMN? “BUMN akhirnya mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Kami cukup senang dengan tren ini, karena BUMN masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup dominan di Indonesia," katanya.
-
Dimana BNI fokus menyalurkan kredit untuk BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog. Selain itu, BNI aktif mendukung proyek-proyek infrastruktur dari Jasa Marga dan jasa keuangan inklusi dari Pegadaian.
Arief mengatakan penyaluran kredit diberikan kepada sektor atau nasabah yang menunjukkan tren pemulihan pasca diterpa dampak pandemi Covid-19. Sasaran utama penerima kredit ini yaitu sektor UMKM dan padat karya.
"Kami mendukung sektor atau nasabah yang masih resilien dan menunjukkan tren pemulihan yang baik," Arief.
Secara rinci, sektor pengolahan menjadi yang terbesar dengan nilai pembiayaan Rp14,9 triliun. Sektor perdagangan sebesar Rp11,5 triliun. Sektor pertanian dan kehutanan sebesar Rp4,8 triliun dan sektor konstruksi sebesar Rp1,5 triliun. Sedangkan Rp9,9 triliun sisanya diberikan ke sektor lainnya.
"Fokus penyaluran ini termasuk di UMKM sektor yang potensi seperti pertanian, perkebunan, peternakan dan lainnya," kata dia.
Salurkan Kredit Rp81 T di 5 Sektor Prioritas
Selain itu, Bank Mandiri juga telah memberikan pembiayaan sebesar Rp81 triliun kepada 5 sektor prioritas. Antara lain makanan dan minuman sebanyak Rp53 triliun, industri tekstil dan pakaian jadi sebanyak Rp8,1 triliun.
Lalu, industri alat angkutan Rp8,5 triliun dan industri elektronik Rp3,3 triliun. Sedangkan industri kimia, farmasi dan obat tradisional sebanyak 7,9 triliun.
Penyaluran kredit ini, kata Arief, sebagai upaya Bank Mandiri berkontribusi untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional. "Ini sebagai wujud nyata kami untuk membantu pemulihan ekonomi Indonesia," kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)