Barista Indonesia Juara Kompetisi Barista di Qatar
Barista Indonesia asal Bandung, Mochamad Hafidz Alfikri (28 tahun) sukses merebut Juara I pada 2019 Qatar Aeropress Championship, Sabtu (28/9) lalu. Kompetisi ini merupakan kejuaran menyeduh kopi yang rutin dilangsungkan di Qatar.
Barista Indonesia asal Bandung, Mochamad Hafidz Alfikri (28 tahun) sukses merebut Juara I pada 2019 Qatar Aeropress Championship, Sabtu (28/9) lalu. Kompetisi ini merupakan kejuaran menyeduh kopi yang rutin dilangsungkan di Qatar.
Muchamad Hafidz Alfikri yang akrab disapa Ryu, berhasil menjadi juara setelah menyisihkan 70 barista dari mancanegara. Dengan gelar tersebut, Ryu berhak mengantongi 1 tiket untuk tampil di ajang 2019 Aeropress World Championship di London, Inggris.
-
Apa yang sedang dimatangkan oleh Kemnaker? Keduanya membahas tindak lanjut kerja sama penempatan PMI antara Kemnaker RI dengan Kementerian Sumber Daya Manusia dan Emiratisasi (MOHRE) PEA.
-
Apa yang diharapkan Kemnaker dari BPVP Belitung? “Usia 4 tahun BPVP Belitung ini adalah usia yang sangat muda. Namun demikian, kami berharap BPVP Belitung menjadi tempat bagi SDM khususnya yang ada di Pulau Belitung ini, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, atau juga di tempat lain yang ingin meningkatkan keterampilan, meningkatkan kompetensinya yang itu sangat diharapkan menjadi modal untuk bisa bersaing dalam pasar kerja yang sangat ketat," ucap Sekjen Anwar.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan Kemnaker mendapatkan Merdeka Awards 2023? Penghargaan Merdeka Awards diterima langsung oleh Menaker Ida Fauziyah di Jakarta, Rabu (3/8/2023).
-
Mengapa Kemnaker mendapatkan Merdeka Awards 2023? Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menerima Merdeka Awards 2023, atas berbagai terobosan dalam program Inovatif untuk Negeri.
-
Apa yang terus didorong oleh Kemnaker kepada para pengusaha? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah menyatakan, pihaknya terus mendorong pengusaha agar menyusun dan menerapkan Struktur dan Skala Upah di perusahaannya.
2019 Qatar Aeropress Championship yang digelar oleh Earth Roastery berlangsung di Al Asmakh Tower, Doha, Qatar. Prestasi gemilang Ryu turut disaksikan Dubes RI untuk Qatar, Basri Sidehabi bersama istri; Staf KBRI Doha; Atase Tenaga Kerja KBRI Doha, Muchamad Yusuf, serta masyarakat pecinta kopi di Qatar. Prestasi Ryu ini turut memperbaiki catatan prestasi barista Indonesia, Galuh Pratama yang meraih peringkat ketiga pada tahun 2018.
Dalam Siaran Pers Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan, Ryu menegaskan bahwa keberhasilannya menjadi juara tak lepas dari ketekunannya untuk belajar di berbagai coffee shop, baik di dalam maupun luar negeri. “Barista senior dan berpengalaman di Daily Breu Bandung, banyak memberi ilmu dan pengalaman berharga,” kata Ryu yang telah merantau ke Qatar selama setahun ini.
Ryu mengungkapkan, sebelum bekerja di Qatar, dia berusaha membuka kedai kopi sendiri. Namun, keinginannya belum bisa terwujud karena berbagai kendala membelitnya. Di luar dugaan, sahabat kerjanya dulu di Daily Breu, Bandung, memberikan informasi untuk melamar kerja di Frame Coffe Shop. “Saya coba melamar tawaran kerja itu. Alhamdulillah diterima bekerja oleh manajemen Frame,” kata Ryu.
Selama bekerja di Frame Coffee Shop, banyak kesan yang diperoleh putra dari wartawan harian di Bandung tersebut. Tak hanya belajar kopi, Ryu juga banyak mempelajari kultur kopi di Qatar yang dinilai berbeda dan sangat menarik. “Jumlah barista Indonesia di Qatar memang sedikit. Tetapi mereka semua merangkul dan mengajarkan kultur kopi mereka yang berbeda kepada saya,” kata Ryu.
Ryu berpesan, khususnya kepada barista Indonesia, agar tidak pernah takut untuk mencoba hal baru, meski resiko akan dihadapinya. Ia berpesan agar barista Indonesia tetap berkarya, belajar dan berlatih, karena keberhasilan merupakan buah dari ketekunan dan kerja keras.
"Tidak ada yang instan, semua butuh proses," ujar Ryu.
Dubes Basri Sidehabi memberikan apresiasi dan bangga atas prestasi yang digapai Ryu. Kesuksesan Ryu, kata Dubes, membuktikan bahwa orang Indonesia (pekerja migran) mampu berkompetisi di ajang internasional.
"Terus tingkatkan kompetensi, percaya diri dan komunikasi yang baik," pesan Basri.
Sedangkan Atase Tenaga Kerja KBRI Doha, Muchamad Yusuf, menjelaskan, KBRI Doha berkomitmen untuk terus memberikan dukungan agar makin banyak barista Indonesia bisa bekerja di luar negeri, tidak hanya di Qatar.
"Namun juga di berbagai negara, sekaligus menjadi agen mempromosikan kopi-kopi terbaik Indonesia di mancanegara," ujar Yusuf.
(mdk/hrs)