Bayar Lunas Janji, Presiden Xi Jinping Sudah Beli Produk Agrikultur ASEAN Senilai Rp841,5 Triliun
Dalam 2 tahun China telah mengeluarkan Rp841,5 triliun untuk mengimpor produk agrikultur dari negara anggota ASEAN.
Dalam 2 tahun China telah mengeluarkan Rp841,5 triliun untuk mengimpor produk agrikultur dari negara anggota ASEAN.
Bayar Lunas Janji, Presiden Xi Jinping Sudah Beli Produk Agrikultur ASEAN Senilai Rp841,5 T
Presiden Xi Jinping Sudah Beli Produk Agrikultur ASEAN Senilai Rp841,5 Triliun
Presiden China Xi Jinping berkomitmen mengeluarkan USD150 miliar, atau setara Rp2.295 triliun (kurs Rp 15.300) untuk mengimpor produk agrikultur dari Asia Tenggara.
Janji itu diutarakan Xi Jinping dalam rangka memperingati dialog ekonomi China-ASEAN ke-30 tahun pada 2021 silam.
- Jokowi: Ada Perusahaan Properti di China Bangkrut & Punya Utang Rp4.400 Triliun, Ngalahin APBN Kita
- Presiden Jokowi: Indonesia akan Menjadi Produsen Petrokimia Terbesar di Asia
- Temui Xi Jinping, Jokowi Bahas Kerja Sama Impor Produk Burung Walet Hingga Pembangunan IKN
- Jokowi akan Bertemu Presiden Xi Jinping di China 27 Juli
"Untuk memperingati dialog ekonomi China-ASEAN ke-30 tahun pada 2021, Presiden Xi Jinping berjanji China bakal mengeluarkan USD 150 miliar untuk membeli produk agrikultur Asia Tenggara selama 5 tahun ke depan," kata Perdana Menteri Li Qiang dalam ASEAN-China Summit ke-26 di JCC, Jakarta, Rabu (6/9).
Baru berjalan 2 tahun, sambung Li Qiang, China telah mengeluarkan lebih dari USD55 miliar, atau setara Rp 841,5 triliun untuk mengimpor produk agrikultur dari negara anggota ASEAN.
"Sekarang, lebih dari USD55 miliar dari produk-produk ini telah dilakukan importasi, lebih cepat dari yang diharapkan," sebut Li Qiang.
merdeka.com
Adapun importasi produk agrikultural dari ASEAN ke China ini jadi bagian dari hubungan perdagangan dengan volume besar.
Dia menyebut, pada 2022 saja volume dagang China dan ASEAN mencapai nilai USD970 miliar, setara Rp14.841 triliun.
"Tahun lalu, volume perdagangan kita telah mencapai USD 970 miliar. Itu dua kali lebih besar dari volume perdagangan satu dekade silam," kata Li Qiang.
Kejutan Saat ASEAN-Indo Pacific Forum, Acara Unggulan KTT ASEAN
Forum perdana tersebut bertujuan untuk memperkuat kerja sama dan kolaborasi yang inklusif antara negara-negara ASEAN dengan mitra di Kawasan Indo-Pasifik, sehingga menjadikan ASEAN sebagai epicentrum of growth.