Jokowi akan Bertemu Presiden Xi Jinping di China 27 Juli
Di China, Jokowi akan menggelar pertemuan khusus dengan Xi Jinping dan pengusaha besar.
Selain Xi Jinping, Jokowi akan bertemu pebisnis besar.
Jokowi akan Bertemu Presiden Xi Jinping di China 27 Juli
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertolak ke China pada 27 Juli 2023 mendatang. Agenda Jokowi di negeri Tirai Bambu itu melakukan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping. "Presiden akan ke Chengdu. Beliau akan berada di sana pada tanggal 27 dan 28 (Juli). Program utamanya adalah bertemu, melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Xi Jinping," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/7).
Kepala Negara juga diagendakan bertemu dengan pebisnis besar di China.
"Presiden juga akan melakukan pertemuan bisnis dengan banyak sekali pebisnis besar," ucapnya.
Selain itu, Jokowi bakal bertemu dengan sejumlah kepala pemerintahan yang diundang untuk menghadiri pembukaan olimpiade universitas sedunia di China. "Presiden juga dengan beberapa kepala negara, kepala pemerintahan diundang untuk menghadiri pembukaan olimpiade universitas sedunia," ungkapnya. "Jadi pekan pertandingan olahraga seperti olimpiade tapi this time levelnya adalah universitas sedunia," kata Retno.Pada Februari lalu, Presiden Jokowi sempat menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri (Menlu) China Qin Gang di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/2).
Salah satu pembahasan yang dilakukan mengenai pentingnya peningkatan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan antara Indonesia dan China.
"Di dalam hal ini perlu saya sampaikan bahwa sejauh ini RRT (Republik Rakyat Tiongkok) merupakan mitra dagang terbesar Indonesia dan status perdagangan kita makin lama makin seimbang," ungkap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/2).
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan beberapa kerja sama strategis yang perlu ditingkatkan di antara kedua negara. Mulai dari penyelesaian proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, pembangunan green industrial park di Kalimantan, pembangunan Ibu Kota Nusantara, hingga industri hilirisasi yang sedang dijalankan oleh pemerintah Indonesia. "Menlu RRT menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan hubungan atau kerja sama ekonomi dengan Indonesia termasuk untuk memperbesar impor dari Indonesia terutama untuk produk-produk pertanian," tutur Retno.Terakhir, Kepala Negara menyampaikan pentingnya Indonesia dan China menjadi motor perdamaian dan stabilitas di kawasan. Menurut Jokowi, pembangunan ekonomi tidak akan dapat dilakukan tanpa adanya perdamaian dan stabilitas di kawasan.
"Dan dalam pertemuan tadi, Menlu RRT menyampaikan dukungan kuat bagi keketuaan Indonesia di ASEAN,"
tutur Retno.
merdeka.com
Lebih lanjut, kata Retno, kunjungan Menlu Qin Gang merupakan kunjungan resmi pertamanya setelah dilantik pada Desember 2022 lalu.
"Kunjungan ini adalah kunjungan resmi pertama Menlu RRT ke kawasan kita dan Jakarta untuk kali ini merupakan tujuan tunggal (single destination)," tutup Menlu Retno.