Beda dengan Jusuf Kalla, BI akan tetap tahan BI rate di 7,5 persen
BI Rate ditahan untuk kepentingan anggaran.
Perekonomian global dan nasional kini dilanda kemerosotan. Di dalam negeri, nilai tukar Rupiah bahkan sudah menyentuh angka Rp 14.000 per USD.
Meski demikian, Bank Indonesia (BI) memperkirakan akan tetap menahan suku bunga acuan atau BI Rate di angka 7,5 persen. Gubernur BI, Agus Martowardojo beralasan untuk kepentingan anggaran.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditasnya di tengah kenaikan BI Rate? “Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,” tambahnya.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
-
Bagaimana BRI menentukan skor Indeks Bisnis UMKM? Survei dilakukan di 33 provinsi, jumlah responden sebesar 7.047 debitur UMKM, margin of error ± 1,16%, metode sampling: stratified systematic random sampling, dan periode survei: 03 s.d. 19 Oktober 2023.
-
Apa penghargaan yang diraih oleh BRI? Berkomitmen tinggi pada penerapan keuangan berkelanjutan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil meraih penghargaan Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG) Award 2023 yang diselenggarakan oleh Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI).
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
"Untuk kepentingan anggaran kita tetapkan 7,5. Namun kita senantiasa setiap putuskan BI rate itu berdasarkan data yang ada. Kalau data sudah terlihat akan kami putuskan," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (24/8).
Selain itu, mengacu pada asumsi makro dalam RAPBN 2016, BI juga memproyeksikan posisi cadangan devisa USD 112 miliar, nilai tukar Rp 13.400 per USD, inflasi 4,7 persen dan pertumbuhan PDB 5,5 persen.
Sementara itu, pertumbuhan PDB Dunia diprediksi 3,8 persen, harga minyak USD67 per barel dan pertumbuhan harga komoditas non migas -1,7 persen.
Pendapat Agus Martowardojo ini berbeda dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. JK melihat, kebijakan menahan suku bunga acuan tersebut tidak selaras dengan kondisi nilai tukar Rupiah yang kini sedang terpuruk.
Menurut JK, saat nilai tukar Rupiah melemah terhadap USD, seharusnya BI Rate diturunkan. "Tidak ada cara untuk memperkuat Rupiah dengan menaikkan BI Rate. Selalu dalam keadaan seperti ini BI Rate harus turun," ucap JK di Gedung MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/8).
Baca juga:
Demokrat desak pemerintah segera cari solusi hadapi pelemahan Rupiah
Tak hanya dolar, masyarakat juga jual stok Yen
Indef nilai rupiah berpotensi menyamai rekor krisis 1998
Rupiah tak ada harganya, money changer pilih tahan dolar
Jokowi harusnya bantu UMKM saat nilai tukar Rupiah anjlok