Beda dengan Rizal Ramli, ESDM bolehkan Pertamina bikin storage BBM
"Skemanya diperluas tidak semata-mata Pertamina."
Menteri ESDM Sudirman Said menegaskan Pertamina masih tetap diizinkan untuk membangun gudang atau storage bahan bakar minyak (BBM). Mengingat, Pertamina memiliki kewajiban untuk memperbesar cadangan BBM nasional dari sekitar 20 hari menjadi 30 hari.
"Tidak batal, skemanya diperluas tidak semata-mata Pertamina," kata Sudirman saat rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR-RI, Jakarta, Rabu (9/9).
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Siapa Rizma? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
-
Apa yang Ramzi lakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Jadi saat ini perlu dipersiapkan. Pendaftaran sudah diterima, semua dokumen telah masuk. Terdapat beberapa masukan terkait pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Namun, masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Ternyata ada beberapa berkas dari pengadilan negeri Jakarta Timur yang belum saya siapkan," jelas Ramzi.
-
Bagaimana Rully melamar Dewi Perssik? Bertemu Dewi Perssik di Pesawat Lamar Dewi Perssik
-
Apa yang terjadi dengan pemilik RM Pallubasa Serigala? Akibat kecelakaan tersebut istri dan anak owner Pallubasa Serigala meninggal dunia.
Dengan kata lain, pemerintah juga bakal mendorong swasta untuk membangun storage BBM.
"Bahkan mungkin di beberapa tempat dimungkinkan kerja sama Pertamina dengan swasta," katanya.
Ini berbeda dengan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli. Berdasarkan rapat di kantor presiden, kata Rizal, proyek storage BBM bukan prioritas Pertamina.
"Kita membeli setengah juta barel minyak mentah dan setengah juta finished oil (BBM) setiap hari, ngapain kita bikin storage?" katanya.
Fasilitas penyimpanan itu, lanjut Rizal, seharusnya dibangun oleh importir minyak.
"Siapa yang jual barang ke Indonesia, mereka yang (harus) bikin storage-nya."
(mdk/yud)