Begini cara kerja sistem digital bekerja di SPBU Pertamina
Untuk mendukung penerapan sistem digital pada penyaluran BBM, Telkom akan membangun aplikasi dan jaringan internet, yang dapat menampung dan menyalurkan data.
PT Pertamina (Persero) akan menerapkan sistem digital, dalam penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di ribuan SPBU. Hal ini untuk membuat proses pencatatan BBM yang disalurkan menjadi lebih akurat.
Lalu bagaimana cara kerja sistem tersebut?
-
Bagaimana Pertamina dan Kemendag melakukan penyegelan SPBU? Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan didampingi Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo melakukan penyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
-
Mengapa Pertamina melakukan peninjauan ke kilang dan SPBU? Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
-
Kenapa Pertamina Patra Niaga menambah stok di SPBU dan agen LPG? Di seluruh lembaga penyalur baik SPBU dan Agen LPG, stok juga ditambah 2-3 hari dari normal untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi masyarakat.
-
Apa tindakan tegas yang diberikan Pertamina Patra Niaga kepada SPBU nakal? “Kepada SPBU yang melakukan kecurangan telah kami beri sanksi tegas agar kejadian ini tidak terulang lagi," kata Irto.
-
Kenapa Pertamina memprioritaskan program SEB? Ini langkah Pertamina dalam mengimplementasikan ESG (Environmental, Social, and Governance) dan Sustainable Development Goals (SDGs), sekaligus menanamkan kepedulian lingkungan pada generasi muda agar turut aktif berperan untuk mengurangi emisi karbon,” ujar Fadjar.
-
Apa yang dilakukan Pertamina bagi SDM Tanzania Petroleum? Pertamina melalui PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) menggelar Pre Capacity Building dan Capacity Building bagi pekerja TPDC bersama Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI).
Direktur enterprise and business Telkom, Dian Rachmawan mengatakan, untuk menerapkan sistem digital pada penyaluran BBM, PT Telkom Indonesia selaku mitra, akan menempatkan sensor penghitung penyaluran BBM dari tangki pendam yang terdapat pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), sampai keran penyaluran BBM dari dispenser ke kendaraan (nozzle).
"Kita akan memasang semua sensor dari tangki penyimpanan, pengisian sampai di nozzle," kata Dian, di Kantor Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Jakarta, Kamis (13/8).
Dian mengungkapkan, untuk mendukung penerapan sistem digital pada penyaluran BBM, Telkom akan membangun aplikasi dan jaringan internet, yang dapat menampung dan menyalurkan data.
"Kemudian kita juga siapkan paltform aplikasi yang semua gabungin devices. Lalu, network kami cukup confident, karena sensor ini bisa dijalankan even dengan jaringan yang 3G. Kalau network 4G nggak ada, nggak masalah," tuturnya.
Senior Vice President Corporate ICT Pertamina, Jeffrey Tjahja Indra melanjutkan, data penyaluran BBM dari tangki timbun sampai yang dikeluarkan ke tangki kendaraan akan tercatat secara digital, kemudian data penyaluran BBM yang dilakukan masing-masing SPBU di transfer ke pusat data untuk dilaporkan ke BPH Migas selaku regulator yang menangani penyaluran BBM.
"Digitalisasi ini pada prinsipnya kita melakukan konversi dari jumlah liter, yang disalurkan jadi format elektronik. Format ini dikirim ke satu data centre, dari seluruh SPBU ini di convert," paparnya.
Menurutnya, dari data penyaluran dari Pertamina dengan yang disalurkan ke masyarakat akan dicocokkan, jika terjadi ketidak cocokan maka selisih akan ditanggung perusahaan. "Ini kita liat volume dari nozel. selisihnya harus dipertanggung jawabkan. Jadi selisihnya kelihatan," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pertamina bakal terapkan teknologi digital di 5.518 SPBU
Mobil LCGC disarankan gunakan BBM oktan tinggi, ini sebabnya
Arcandra Tahar sambut baik wacana pengalihan subsidi dari Premium ke Pertamax
Jelang mudik Lebaran, 2.090 SPBU di Jawa, Madura dan Bali siap sediakan Premium
Ada wacana beri subsidi ke Pertamax dan Pertalite, ini tanggapan Pertamina
Konsumsi BBM jenis bensin di Sumbar diprediksi naik 35 persen saat Lebaran