BEI Minta Penjelasan Pencopotan Ahmad Irfan dari Direktur Utama BJB
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pihaknya sudah meminta penjelasan kepada pengurus Bank BJB mengenai pencopotan tersebut.
Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta penjelasan terkait pencopotan Ahmad Irfan selaku Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR).
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pihaknya sudah meminta penjelasan kepada pengurus Bank BJB mengenai pencopotan tersebut.
-
Apa yang dimaksud dengan PBI BPJS? PBI BPJS merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menanggung biaya iuran BPJS Kesehatan bagi individu atau kelompok yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Kenapa Bank Jatim ikut serta dalam misi dagang di Bengkulu? Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Timur, bankjatim berkomitmen akan selalu hadir dalam mendukung dan memberikan solusi bagi perkembangan UMKM.
-
Bagaimana The Banker menilai kinerja BRI? Dalam situs resminya The Banker melakukan pemeringkatan Top 1000 World Banks 2023 mengacu pada pencapaian kinerja keuangan pada 2022. Adapun aspek penilaian diantaranya terdiri dari sisi balance sheet, income statement, dan capital adequacy.
-
Siapa yang memberikan penghargaan “The Best Financial Performance Bank in 2022 (KBMI 3) Asset > IDR 200 Trillion dan Excellent Financial Performance Bank in 2022” kepada BSI? Terbaru, mereka mendapatkan apresiasi sebagai “The Best Financial Performance Bank in 2022 (KBMI 3) Asset > IDR 200 Trillion dan Excellent Financial Performance Bank in 2022” dalam acara Infobank Banking Appreciation 2023 yang diselenggarakan oleh Infobank Media Group dan “The Most Outstanding Bank Syariah” dalam acara Bisnis Indonesia Financial Award 2023.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
"Pencopotan kita sudah mintakan penjelasan. Jadi yang kita harapkan adalah pada saat ada informasi itu (pencopotan), perseroan sudah sampaikan ke kita," ucapnya di Gedung BEI, Rabu (12/12).
Nyoman mengetahui Ahmad Irfan diberhentikan dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Bank BJB dari pemberitaan di media massa. "Berkat berita yang ada, kita sudah coba klarifikasi untuk dapat respons," ujarnya.
Ketika ditanya mengenai apakah ada prosedur BEI yang dilanggar dalam proses pencopotan itu, Nyoman masih menunggu penjelasan dari pengurus Bank BJB. "Ya kita lihat dulu jawabannya," kata dia.
Nyoman pun tidak menampik kemungkinan BEI memanggil manajemen Bank BJB untuk dimintai penjelasan terkait persoalan ini. "Setelah itu tentunya kembali lagi secara umum kita lakukan evaluasi dan dalam hal ada sesuatu yang perlu kita bimbing ya kita lakukan pemanggilan. Jadi dari bursa sudah mintakan penjelasan background itu sudah mulai," tandasnya.
Sebagai informasi, keputusan pemberhentian Ahmad Irfan dari posisinya, telah disetujui oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan yang diselenggarakan pada hari Selasa (11/12).
Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil selaku pemegang saham mayoritas di Perseroan mengungkapkan alasan kenapa Bank BJB membutuhkan sosok pemimpin baru.
"Di negara lain pembangunan itu gak hanya dari APBD, (juga) pinjam dari bank, mumpung kita punya bank sendiri yang didirikan sesuai visi misi daerah, jangan kehilangan khitahnya karena asik yang positif, lupa ada kebutuhan kita. Daerah masih miskin, infrastruktur masih jelek," tandasnya.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Gantikan Ahmad Irfan, Agus Mulyana Jadi Direktur Utama Bank BJB
Ridwan Kamil Bareng Bank BJB Luncurkan Pinjaman 'Mesra'
BJB beberkan keuntungan usai melantai di bursa saham
Bantu korban gempa Lombok, bank bjb serahkan bantuan Rp 1,6 M
Menolak lupa, sejarah perjuangan kemerdekaan di Gedung bank bjb
bank bjb memahami negeri melalui musik