BEI Siap Jalankan Layanan Electronic Book Building
Penerapan EBB tidak hanya melibatkan BEI, namun juga self regulatory lainnya seperti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI). KPEI berperan untuk memastikan aliran komitmen pemesanan saham di pasar primer, kemudian untuk proses settlement akan dikerjakan oleh KSEI.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana menerapkan layanan Electronic Book Building (EBB) pada April 2019. Dalam sistem ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) berperan sebagai penyedia platform EBB di pasar sekunder.
"Kita ini penyelenggara secondary market. Kemungkinan bursa akan mendapatkan penunjukkan penugasan. Jadi kita itu bursa, khusus yang EBB, konteks primary market nanti bursa akan mengajukan atau mendapatkan penugasan OJK," ucap Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fauzi di Gedung BEI, Selasa (8/1).
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kenapa OJK menyelenggarakan Pasar Keuangan Rakyat (PKR) di Sumbawa Barat? Perluasan akses keuangan merupakan salah satu strategi yang efektif untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan stabilitas sistem keuangan. Melalui akses pembiayaan yang mudah dan murah, penciptaan pusat-pusat kegiatan ekonomi baru di berbagai daerah akan dapat terwujud,” kata Ogi, Minggu (29/10).
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
Penerapan EBB tidak hanya melibatkan BEI, namun juga self regulatory lainnya seperti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI). KPEI berperan untuk memastikan aliran komitmen pemesanan saham di pasar primer, kemudian untuk proses settlement akan dikerjakan oleh KSEI.
"Karena terdaftar dalam agenda tim pengembangan infrastruktur pasar modal. Yang di dalamnya dikoordinasi langsung OJK. Ada SRO," ujarnya.
Dia menegaskan, platform EBB sudah ada dan tinggal proses finalisasi. BEI telah membangun sistem ini sejak tahun lalu dan saat ini proses pengembangannya telah selesai.
"Kalau pengembangan sudah selesai. Karena tunggu finalisasi, kalau nanti peraturan keluar kita seluruh pelaku terlibat, agen pemasaran, penjamin emisi simulasi investor yang berminat akan melakukan satu siklus pengujian sistem. Itu yang belum, pengujian sistem nunggu peraturan selesai," imbuh dia.
EBB rencananya akan mulai diterapkan pada sekitar bulan April 2019. "Sudah siap dong April itu. Siaplah insya Allah," tandasnya.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sentra Food Indonesia Jadi Perusahaan Pertama Melantai di Bursa Saham Pada 2019
Koperasi ASN Jabar Beli Saham BIJB Senilai Rp 51 Miliar
Reliance Sekuritas: Investasi Saham Masih Menjanjikan di Tahun Politik
Saham Apple Terjun Bebas, Warren Buffett Kehilangan Duit Rp 40,37 Triliun
Jual Saham di BEI, Estika Tata Tiara Incar Dana Segar Rp 128 Miliar
Gubernur Anies Dorong Bank DKI Melantai di Bursa Saham, Ini Tujuannya