Proyek BSI Tower Buat Kantor Kementerian ESDM Retak, Menteri Arifin Langsung Ngadu ke Basuki
Ruang kantor Menteri ESDM saat ini sudah mengalami keretakan di sejumlah titik, baik di dalam maupun luar gedung.
Gedung Heritage Kementerian ESDM yang jadi kantor Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengalami keretakan hingga membuatnya harus mengungsi ke gedung lain.
Proyek BSI Tower Buat Kantor Kementerian ESDM Retak, Menteri Arifin Langsung Ngadu ke Basuki
Proyek BSI Tower Buat Kantor Kementerian ESDM Retak, Menteri Arifin Langsung Ngadu ke Basuki
Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) turut terimbas akibat proyek BSI Tower garapan PT PP (Persero) Tbk.
Bahkan, Gedung Heritage Kementerian ESDM yang jadi kantor Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengalami keretakan hingga membuatnya harus mengungsi ke gedung lain.
"Jadi, pak Menteri (ESDM) selama ini penelitian dan restorasinya akan berkantor di ruangannya yang dulu dipakai pak Sekjen, di Gedung Chairul Saleh," jelas Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (30/1).
Agus mengatakan, proses pemindahan sementara ini akan terjadi sembari dilakukan proses restorasi Gedung Heritage.
Pasalnya, ruang kantor Menteri ESDM saat ini sudah mengalami keretakan di sejumlah titik, baik di dalam maupun luar gedung.
Untuk itu, Arifin disebutnya telah menyampaikan keluhan itu kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.
"Melalui pak Sekjen (Kementerian ESDM), pak Arifin langsung (menyampaikan) ke pak Basuki," imbuh Agus.
Kementerian ESDM juga telah berkoordinasi dengan PT PP dan Kementerian PUPR terkait kelanjutan proyek BSI Tower, dan imbasnya terhadap Gedung Heritage. Situasi paling berisiko nantinya akan terjadi saat proyek melakukan galian untuk basement.
"Ini dari sisi konstruksi tadi disampaikan masa yang paling kritis adalah pada saat nanti bikin basement-nya, kira-kira 1-2 bulan, Februari, Maret, April lah," imbuh Agus."Masa dari tanahnya itu kan karena dibolong, ada pergeseran. Mereka sudah melakukan pengukuran di sana. Untuk mendapatkan izin pembangunannya sudah dianalisis," terang dia.
Dalam proses restorasi, Agus menyebut beban biaya nantinya akan ditanggung sepenuhnya oleh PT PP. Sehingga Gedung Heritage yang dibangun sejak periode kolonial Belanda dapat berfungsi lagi sebagai kantor bagi Menteri ESDM.
"Jadi dipertahankan cagar budaya ini, dan PP bertanggung jawab akan melakukan. Pada waktu penyesuaian dan ini sampai masa peak-nya tadi terus dipantau," pungkas Agus.